Jembatan Kayu Tangi atau Jembatan Sungai Alalak yang menghubungkan Barito Kuala dan Banjarmasin menurut kabar ambruk, meski cuman sebatas kabar angin namun menurut penuturan semua pengendara yang menuju Handil Bakti yang berasal dari Banjarmasin di alihkan melalui jembatan alternatif yang berada di dekat terminal Handil Bakti/Pasar Induk Selidah, begitu pula sebaliknya arus kendaraan yang akan menuju Banjarmasin juga di alihkan ke jalan alternatif tersebut. Pengalihan arus ini tak ayal membuat kemacetan parah tak dapat dihindarkan, bayangkan untuk pengendara sepeda motor saja untuk bisa menembus kemacetan ini memerlukan waktu lebih dari satu jam padahal biasanya hanya memakan waktu beberapa menit.
Kemacetan sudah mulai nampak tadi siang sekitar pukul 14.00 Wita namun saat itu kemacetan tidak begitu kentara, jembatan sudah dipadati pengendara baik mobil maupun sepeda motor, padahal biasanya jembatan ini hanya sering dilalui oleh sepeda motor dan jarang di lalui mobil apalagi jenis truk karena kapasitas ketahanan jembatan yang tidak bisa menahan beban terlau berat dan telah di beri tanda maks kapasitas kendaraan yang melintas tidak lebih dari 8 ton.
Kabar Ambruknya Jembatan Kayu Tangi yang terletak tidak jauh dari rumah sakit Anshari shaleh ini semoga saja tidak benar terjadi karena jembatan ini sangat vital dan merupakan jalur transportasi utama trans Kalsel-teng. Untungnya kabar tersebut memang tidak benar, setelah di cek kelokasi ternyata penyebab tidak bisa dilaluinya Jembatan Kayu Tangi tersebut karena ada insiden jatuhnya kontainer yang menutup arah naik jembatan sehingga untuk keamanan pengendara saat evakuasinya jembatan ini di tutup untuk sementara.
Beruntung ada jembatan alternatif yang bisa menjadi opsi bagi pengendara yang ingin menuju ataupun keluar dari Handil Bakti. Alternatif lain sebenarnya masih ada yaitu melalui jalan lingkar yang berada di sekitar km 17 Jl. Ayani, namun opsi ini tentu sangat merugikan karena untuk menempuh jarak ini paling tidak memerlukan waktu lebih dari 1 jam, padahal Handil Bakti- Banjarmasin hanya menempuh waktu belasan menit.
Beruntung ada jembatan alternatif yang bisa menjadi opsi bagi pengendara yang ingin menuju ataupun keluar dari Handil Bakti. Alternatif lain sebenarnya masih ada yaitu melalui jalan lingkar yang berada di sekitar km 17 Jl. Ayani, namun opsi ini tentu sangat merugikan karena untuk menempuh jarak ini paling tidak memerlukan waktu lebih dari 1 jam, padahal Handil Bakti- Banjarmasin hanya menempuh waktu belasan menit.