Selasa, 02 Oktober 2012

Kebakaran Hutan Cemaskan Warga

Kebakaran hutan cemaskan warga, tidak hanya lantaran asapnya yang mengganggu pernafasan melainkan rembetan api yang mulai mendekati pemukiman warga. Kebakaran hutan di daerah Kalimantan Selatan hampir setiap tahun terjadi, dimusim kemarau seperti ini hutan rawa yang biasanya tergenang menjadi kering dan sangat mudah terbakar. Sedikit saja ada percikan api maka si "jago merah" akan sangat sulit di kendalikan. Pemerintah daerah maupun instansi terkait telah sering kali menghimbau baik melalui spanduk maupun media cetak agar warga tidak membakar lahan ataupun menyalakan api di sekitar ladang atau sawah karena sedikit saja lalai maka akibatnya bisa fatal.
Kebakaran Hutan Cemaskan Warga
Sebagai contoh kebakaran hutan yang mendekati pemukiman di perumahan Kayu Bulan Sei. Andai tadi siang (2/10/12) membuat warga merasa cemas karena angin yang bertiup cukup kencang akan membuat api bergerak dengan cepat dan jika tidak di cegah bisa membahayakan rumah warga yang memang sebagian besar berdekatan dengan semak belukar. Kejadian seperti ini juga di alami warga komplek Griya Permata Handil Bakti minggu (20/9/12) lalu yang sempat panik dan harus mendatangkan puluhan unit BPK untuk berjaga-jaga. Untungnya BPK cukup sigap melakukan antisipasi sehingga tidak ada rumah warga yang sempat menjadi korban. 

Kebakaran seperti sudah menjadi langganan khususnya di daerah sekitar Handil Bakti, entah dari mana sumber api tersebut, yang jelas jika tidak sigap api yang datang dari hutan tersebut bisa merembet kerumah warga seperti yang terjadi sekitar setahun lalu yang menghanguskan dua rumah warga di salah satu komplek di Handil Bakti.

Oleh karenannya melalui blog ini pula mari kita sama-sama mengingatkan untuk tidak membakar lahan, membuang puntung rokok sembarangan atau membuka lahan dengan cara di bakar. Kita harus ingat bahwa hutan adalah habitat berbagai binatang, akan ada banyak hewan yang mati dan kehilangan sarang, belum lagi ancaman asap bagi pernafasan kita jadi mari bersikap lebih bijak semoga titik api tidak bertambah sehingga kita pun bisa bernafas lebih lega.

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Oktober 02, 2012

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion