Minggu, 29 Maret 2009

Soneratia sp


Rambai Padi
Ada jenis tumbuhan mangrove yang kadang sulit dibedakan antara bacaurea, brugeria, soneratia dll. Namun jika diamati dengan jelas misalnya pada daunnya maka akan dapat dikenali misalnya tumbuhan Soneratia yang banyak terdapat di tepian sungai di Barito kula berikut. 

Pohon, ketinggian mencapai 15 m, jarang mencapai 20 m. Memiliki akar nafas vertikal seperti kerucut (tinggi hingga 1 m) yang banyak dan sangat kuat. Ujung cabang/ranting terkulai, dan berbentuk segi empat pada saat muda. 

Daun
Gagang/tangkai daun kemerahan, lebar dan sangat pendek. Unit & Letak: sederhana & berlawanan. Bentuk: bulat memanjang. Ujung: membundar. Ukuran: bervariasi, 5-13 x 2-5 cm. 
Bunga
Pucuk bunga bulat telur. Ketika mekar penuh, tabung kelopak bunga berbentuk mangkok, biasanya tanpa urat. Letak: di ujung. Formasi: soliter-kelompok (1-3 bunga per kelompok). Daun mahkota: merah, ukuran 17-35 x 1,5-3,5 mm, mudah rontok. Kelopak bunga: 6-8; berkulit, bagian luar hijau, di dalam putih kekuningan hingga kehijauan. Benang sari: banyak, ujungnya putih dan pangkalnya merah, mudah rontok. Seperti bola, ujungnya bertangkai dan bagian dasarnya terbungkus kelopak bunga. Ukuran lebih besar dari S.alba, bijinya lebih banyak (800-1200). Ukuran: buah: diameter 6-8 cm. 
Ekologi 
Tumbuh di bagian yang kurang asin di hutan mangrove, pada tanah lumpur yang dalam, seringkali sepanjang sungai kecil dengan air yang mengalir pelan dan terpengaruh oleh pasang surut. Tidak pernah tumbuh pada pematang/ daerah berkarang. Juga tumbuh di sepanjang sungai, mulai dari bagian hulu dimana pengaruh pasang surut masih terasa, serta di areal yang masih didominasi oleh air tawar. Tidak toleran terhadap naungan. Ketika bunga berkembang penuh (setelah jam 20.00 malam), bunga berisi banyak nektar. Perbungaan terjadi sepanjang tahun. Biji mengapung. Selama hujan lebat, kecenderungan pertumbuhan daun akan berubah dari horizontal menjadi vertikal. 
Penyebaran 
Dari Sri Lanka, seluruh Asia Tenggara, termasuk Indonesia, Malaysia, Filipina, hingga Australia tropis, dan Kepulauan Solomon. Buah asam dapat dimakan (dirujak). Kayu dapat digunakan sebagai kayu bakar jika kayu bakar yang lebih baik tidak diperoleh. Setelah direndam dalam air mendidih, akar nafas dapat digunakan untuk mengganti gabus.
Baca SelengkapnyaSoneratia sp
mjumani, Updated at: Maret 29, 2009

Beluntas


Beluntas
BLUNTAS
Nama latin: Pluchea indica L.
Nama daerah: Baluntas; Baruntas; Luntas; Lamutasa

Deskripsi tanaman: Tanaman perdu, tinggi 1-2. Batang berkayu, bulat tegak, bercabang, batang muda berwarna ungu setelah tua berwarna putih kotor. Daun tunggal, bulat telur, tepi rata, ujung runcing, pangkal tumpul, berbulu halus, panjang 3-7 cm, lebar 2-4 cm, pertulangan menyirip, warna hijau muda sampai hijau. Bunga majemuk berbentuk malai rata, mahkota lepas, warna putih kekuningan. Buah kecil, keras, berwarna coklat
Habitat: Banyak dijumpai sebagai tanaman pagar yang dapat tumbuh baik sampai ketinggian 800 m dpl

Bagian tanaman yang digunakan: Daun
Kandungan kimia: Alkaloid; Minyak atsiri
Khasiat: Diaforetik; Analgesik; Stomakik
Nama simplesia: Plucheae indicae Folium


Resep tradisional:
Keputihan:
Daun beluntas muda segar 20 helai; Akar tapak liman 1 pohon; Air secukupnya, Dipipis, Diminum sehari 1 kali di waktu pagi; 1/4 cangkir
Nyeri persendiaan/Nyeri pinggang:
Akar beluntas segar 5 g; Rimpang kencur segar 7 g; Rimpang temu lawak segar 6 g; Rimpang kunyit segar 6 g; Air 120 ml, Dipipis, Diminum sehari 1 kali 100 ml
Malaria:
Daun beluntas segar 30 helai; Daun sirih segar 7 helai; Daun sembung segar 9 helai; Daun asam muda segar 2 genggam; Air 20 ltr , Dibuat infus, Uapkan ke tempat tidur yang digunakan ukub.
Baca SelengkapnyaBeluntas
mjumani, Updated at: Maret 29, 2009

Morfologi dan Kegunaan Alaban


Nama botani : Vitex pubescens Vahl.

Nama lain : Leban, Alaban

Famili : Verbenaceae


Habitat

Tumbuhan Alaban mudah ditemui hidup dalam keadaan liar di kampung, di tepi sungai dan di hutan.

Ciri morfologi

Pokok halban sederhana hingga besar, mencapai 25 m tingginya. Kulit batangnya berwarna kuning kelabu. Kulit batang pokok tua merekah dan berkeping-keping nipis. Kanopi pokok bulat tetapi kadang-kadang bentuknya tidak sekata. Ranting, tangkai daun, jambak bunga dan permukaan bawah daun berbulu halus. Daun jenis majmuk, mengandungi 3-5 anak daun yang besar. Anak daun tanpa tangkai atau sesil. Warnanya hijau pucat. Bunga halban keeil, terdapat pada jambak panikel hujung yang besar. Brakteanya perang kehijauan dan kelopak bunganya biru keunguan. Buah halban hijau, dan apabila masak bertukar menjadi ungu dan kemudiannya hitam.

Kegunaan dan khasiat

Daun halban digunakan untuk mengubati luka dan demam. Bagi mengubati luka, daun diramas di tapak tangan dan disapu pada luka. Untuk mengubati demam, daun ditumbuk dan dituam pada kepala dan badan.
Baca SelengkapnyaMorfologi dan Kegunaan Alaban
mjumani, Updated at: Maret 29, 2009
 

mjumanion