Sabtu, 26 September 2015

Tunjangan Sertifikasi Akan di Hapus Tahun 2015

Kabar atau rencana dihapusnya tunjangan profesi atau tunjangan sertifikasi guru memang sudah lama beredar, bahkan isu tersebut sempat membuat guru yang telah menerima tunjangan tersebut "panik". Kini informasi penghapusan tunjangan sertifikasi tersebut kembali mencuat dan kabarnya akan segera di terapkan.

Berikut informasinya yang di lansir dari Kompas.

JAKARTA, KOMPAS – Tunjangan profesi yang diperoleh guru berstatus pegawai negri sipil setelah lulus proses sertifikasi akan dihapuskan. Hal itu merupakan konsekuensi dari system penggajian tunggal yang hendak diterapkan pemerintah untuk semua PNS , termasuk guru , pada 2015.

Dalam system penggajian tunggal yang disusun Kementrian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi terdapat komponen gaji , tunjangan kinerja , dan tunjangan kemahalan. System baru itu diharapkan meningkatkan kualitas kinerja PNS yang berjumlah sekitar 4,6 juta orang , termasuk guru PNS yang berjumlah sekitar 1,7 orang.

Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Eko Prasojo mengemukakan hal itu dalam diskusi terbatas “ Arah Pendidikan Indonesia “ yang diselenggarakan Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI), Senin (16/6) , di Bentara Budaya Jakarta.
Hadir dalam diskusi tersebut , atara lain , mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah Ahmad Syafii Maarif; Guru Besar (Emeritus) Universitas Negeri Jakarta HAR Tilaar; pemikir kebangsaan Yudi Latif; Guru Besar Ekonomi Pendidikan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Ace Suryadi; Rekor UPI Sunaryo Kartadinata; Guru Besar Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, Paul Suparno; CEO Penerbit Minzan dan dosen filsafat Haidar Bagi; serta Guru Besar Ilmu Pendidikan Unoversitas Negeri Jakarta Soedijarto.

Eko Prasojo mengatakan , kebijakan baru itu untuk meningkatkan kinerja PNS , transparansi , dan keadilan.
“Selama ini ada anggapan PNS itu nyaman dan tidak bias di pecat,” ujarnya. “Nanti diubah. PNS menandatangani kontrak kinerja dan diukur. Jika kinerjanya bagus , bias mendapatkan bonus setiap tahun,” kata Eko.

Dalam system penggajian tunggal, kata Eko , ada dua komponen , yakni gaji pokok (75 persen) dan capaian kinerja (25 persen). Gaji pokok berbasis beban kerja , tanggung jawab jabatan , dan resiko. Adapun pencapaian kinerja berdasarkan kinerja berdasarkan kinerja individu.
Pemberlakuan system penggajian tunggal itu , menurut Eko, akan membuat system remunerasi menjadi transparan. Tidak aka nada lagi pegawai negeri sipil yang gajinya kecil , tetapi take home pay besar.

Selain memperbaiki system penggajian, sesuai undang-undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara , eselon tiga dan eselon empat juga akan dievaluasi. Pada tataran itu akan didorong untuk diciptakan tenaga-tenaga fungsional yang professional.

Ketua Umum PGRI Sulistiyo meminta pemerintah menyosialisasikan kebijakan peleburan tunjangan sertifikasi menjadi satu system penggajian. Sebelum system diterapkan hendaknya dikomunikasikan dulu supaya tidak menimbulkan kegelisahan.

“Prinsipnya , guru tidak boleh dirugikan, baik dari sisi nominal dana yang diterima maupun system, mekanisme , prosedur , dan tingkat kerumitannya,” ujar dia.”
Sulistiyo menilai, kebijakan sertifikasi sudah tepat. “Namun , jika dirasa menyulitkan dan terlalu eksklusif, saya kira guru sama pendapatnya dengan saya , tidak berkeberatan diatur kembali (dalam undang-undang baru),” ujarnya. (LUK/THY/A13).
Baca SelengkapnyaTunjangan Sertifikasi Akan di Hapus Tahun 2015
mjumani, Updated at: September 26, 2015

Jumat, 25 September 2015

Foto-Foto Kunjungan Jokowi Ke Kalimantan

Kunjungan Presiden Joko Widodo untuk memantau bencana kabut asap Ke Kalsel dan Kalteng selama dua hari yakni 23 dan 24 September 2015 ternyata di sambut meriah oleh warga Kalimantan. Banyak warga memanfaatkan momen ini untuk melihat langsung orang nomor satu di Indonesia ini. Merekapun tak menyia-nyiakan kesempatan yang terbilang langka ini untuk di abadikan melalui kamare Hp maupun kamera digital.

Berikut kumpulan foto kunjungan Presiden Jokowi selama di Kalimantan Selatan maupun di Kalimantan Tengah yang di himpun dari berbagai sumber.
Mobil Kepresidenan Saat Melintasi Kapuas

Jokowi Saat Meninjau Kebakaran Lahan

Berfoto : Dua anak sedang berfoto di depan mobil Kepresidenan

Mobil RI 1
Presiden Jokowi

Kanalisasi adalah upaya yang di instruksikan oleh Presiden Jokowidodo
Untuk Mencegah Kebakaran Hutan dan Lahan Gambut

Seorang diri : Presiden Jokowi Tinjau Kebakaran Hutan dan Lahan Di Kalimantan Tengah

Sumber : ANTARA, Lensa Kalimantan Selatan dan berbagai sumber lain.

Baca SelengkapnyaFoto-Foto Kunjungan Jokowi Ke Kalimantan
mjumani, Updated at: September 25, 2015
 

mjumanion