Sabtu, 28 Juni 2014

Buku Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam Pelayanan Prima

Era globalisasi menuntut setiap Aparatur Sipil Negara untuk pro-aktif dalam berbagai bidang terutama dalam hal meningkatkan kemampuan kopetensinya sehingga memiliki daya saing dan kualitas yang baik. Salah satu cara untuk menambah wawasan dan pengetahuan sebagai bagian dari bentuk kongkrit upaya meningkatkan mutu dan kualias seorang ASN adalah dengan membaca. Berikut adalah salah satu buku yang mungkin dapat menjadi pilihan untuk dibaca dalam rangka mewujudkan ASN yang berintegritas dalam hal pelayanan prima.
Buku Bu Sucie
Buku Integritas Aparatur Sipil Negara Dalam Pelayanan Prima


Buku Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam Pelayanan Prima, merupakan buku karangan Dr. Sucie, S.Pd, M.Pd, setebal 184 halaman. Diterbitkan oleh LPPM STIE La TansaMashiro pada tahun 2014. Isi buku ini menjawab tantangan era globalisasi yang harus dan mau tidak mau dihadapi oleh Aparatur Sipil Negara dalam mewujudkan Good Governance.

Referensi DIklat PIM III dan PIM IV
Buku Integritas Aparatur Sipil Negara Dalam Pelayanan Prima
Dengan Tanda Tangan Langsung Dari Penulis
Penulis adalah salah satu Widayaiswara di Bandiklat Provinsi Kalimantan Tengah, sampai dengan sekarang beliau juga tercatat sebagai anggota Ikatan Widyaiswara Indonesia (IWI) dan Pengurus KORPRI Provinsi Kalimantan Tengah bidang Pemberdayaan Perempuan.

Dalam konsep Good Governance, ASN ditutuntut memiliki equality, equity, loyalty dan accountability. Tidak hanya itu, enam pokok integritas dalam birokrasi pemerintah yakni kejujuran, konsistensi, ketegasan, kedisiplinan, cinta profesi dan prioritas profesi adalah poin-poin yang harus di pahami, diresapi dan di aktualisasikan dalam kehidupan para Aparatur Sipil Negara.

Seorang ASN yang profesional dalam pelayanan akan terlihat dari tampilan kepribadian yang memiliki komitmen pada suatu keputusan yang akan memunculkan nilai dan norma yang patut serta mengandung unsur moral dan etik dalam organisasi.

Selain menjadi acuan ASN dalam menghadapi tantangan jaman, buku Buku Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam Pelayanan Prima ini juga digunakan sebagai referensi atau bahan Pendidikan dan Latihan (diklat) Kepemimpinan (PIM) baik PIM III ataupun PIM IV, sehingga bagi anda yang berprofesi sebagai Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau yang sekarang disebut Aparatur Sipil Negara (ASN) buku ini boleh dibilang penting untuk dimiliki. Untuk mendapatkan buku ini bisa di beli di toko buku Gramedia ataupun toko buku lainnya.
Baca SelengkapnyaBuku Integritas Aparatur Sipil Negara (ASN) Dalam Pelayanan Prima
mjumani, Updated at: Juni 28, 2014

Sabtu, 14 Juni 2014

Serunya Belajar Mata Diklat Dinamika Kelompok

Mengikuti Diklat Prajabatan Golongan III angkatan III di Badan Diklat Provinsi Kalimantan Tengah Tahun 2014, memberikan banyak pengalaman serta wawasan baru bagi saya. Wawasan dan pengetahuan tersebut tidak hanya dapat di peroleh dari Widyaiswara tetapi juga dari peserta diklat yang lain, sebab dengan diadakannya "pendidikan dan latihan" ini kita akan mengenal lebih banyak orang baik seprofesi ataupun tidak yang memungkinkan pertukaran wawasan atau berbagi informasi. 

Kelompok Diskusi mata diklat "Dinamika Kelompok"
Delima cs
Meski berlatar belakang sebagai tenaga pendidik, sistem pembelajaran menggunakan model proses pembelajaran Andragogi terus terang jarang saya ikuti terlebih untuk diterapkan dalam proses KBM ketika mengajar. Karenanya ketika Bapak Fransiskus Handoko, M.Sc, widyaiswara Badan Diklat Provinsi Kalimantan Tengah menerapkan model proses pembelajaran ini dalam menyampaikan mata diklat Dinamika Kelompok sangat membuka dan memperkaya wawasan para peserta diklat, tak terkecuali saya.

Kelompok diskusi Terresa cs

"Learning is most effective when it's fun" yang di dukung oleh metode diskusi kelompok, bermain peran dan simulasi bagi saya telah menciptakan proses pembelajaran yang luar biasa, bahkan saya meyakini ada kerinduan yang membekas di hati peserta diklat untuk kembali merasakan "atmosfer" kelas seperti ini. 

Kelompok Diskusi Mata Diklat Dinamika Kelompok
Yudha cs
Dalam benak dan bayangan saya, sungguh luar biasa jika model proses pembelajaran seperti ini, diterapkan di sekolah, tentunya dengan beberapa penyesuaian karena model proses pembelajaran "Andragogi",  peserta didik yang terdiri atas orang dewasa, berbeda dengan pedagogi  sebagai seni dan ilmu untuk mengajar anak-anak.
Kelompok Diskusi Mata Diklat Dinamika Kelompok
Yepri cs
Terimakasih kepada Widyaiswara Provinsi Kalteng, yang telah membuka wawasan peserta diklat, terimakasih kepada Bapak DR Kondrad Sawang, Drs, M.Pd, Bapak Fransiskus Handoko, M.Sc, dan tentunya Widyaiswara yang lain, saya yakin dan berharap masih akan ada banyak wawasan dan pengalaman baru yang akan kami dapat di hari-hari tersisa dalam Diklat Prajabatan terakhir dengan sistem pola lama ini. Wassalam.
Baca SelengkapnyaSerunya Belajar Mata Diklat Dinamika Kelompok
mjumani, Updated at: Juni 14, 2014

Jumat, 06 Juni 2014

Binomial Nomenklatur

Binomial nomenklatur adalah istilah penamaan hewan atau tumbuhan dengan dua kata yang diambil dari bahasa latin atau dilatinkan dengan ketentuan-ketentuan tertentu. Sistem penamaan ini diperkenalkan oleh Carolus Linnaeus
Mimosa pudica L. (Putri malu)

Kaidah atau atauran dalam penamaan hewan dan tumbuhan :
  1. Nama spesies terdiri dari dua kata yang dipisahkan dengan spasi dalam bahasa latin atau kata yang dilatinkan. Contoh, Phahalaenopsis amabilis (anggrek bulan), Oryza sativa (padi), dan Carica papaya (pepaya).
  2. Nama pertama menunjukan genus, huruf pertama ditulis dengan huruf kapital atau huruf besar. Contoh pada Kangkung air (Ipomoea aquatica), kata pertama Ipomoea adalah genus. 
  3. Kata kedua adalah nama spesifik atau penunjuk jenis, huruf pertama ditulis dengan huruf kecil. Misalnya Daucus carota (wortel), kata pertama Daucus = genus, kata kedua carota = penunjuk jenis, contoh lain misalnya Mimosa pudica, Mimosa = genus, pudica = penunjuk jenis.
  4. Untuk nama yang lebih dari dua kata menggunakan tanda penghubung (-) pada kata kedua dan ketiga, misal Hibiscus rosa-sinensis (bunga sepatu).
  5. Nama spesies di cetak miring atau digaris bawah. Biasanya untuk penulisan dengan komputer menggunakan cetak miring, sedangkan untuk tulis tangan atau mesin tik menggunakan garis bawah. Tidak dibenarkan menggunakan kedua pilihan sekaligus, misalnya untuk menulis nama Padi, Oryza sativa (salah), Oryza sativa (benar) atau Oryza sativa (benar).
  6. Untuk penulisan lengkap mencantumkan nama orang (biasanya disingkat) yang pertama kali memberikan nama, mendiskripsikan, dan menerbitkan publikasi tentang organisme tersebut. Contoh Nasalis larvatus Wurmb. (Bekantan), atau Oryza sativa L. (Padi), L merupakan singkatan dari Carolus Linnaeus, orang yang pertama kali memberi nama, mendiskripsikan dan  menerbitkan publikasi tanaman padi.
  7. Penamaan nama ilmiah hewan boleh di ulang, sedangkan tumbuhan tidak. Contoh Gallus galus L. (ayam) dan Rattus rattus L. (tikus).
Penulisan "nama latin" tumbuhan atau hewan adalah istilah yang sebenarnya kurang tepat, namun populer dimasyarakat. Sebenarnya yang lebih tepat adalah nama ilmiah, karena tidak semuanya nama tumbuhan atau hewan berasal dari bahasa latin, sebagian ada yang berdasarkan nama orang, nama tempat atau nama benda yang dilatinkan. 


Baca SelengkapnyaBinomial Nomenklatur
mjumani, Updated at: Juni 06, 2014

Rabu, 04 Juni 2014

Rumah Baca Untuk Anak di Pedalaman

Pagi itu hujan deras yang mengguyur desa sejak pukul 03.00 WIB dini hari tak jua berhenti padahal waktu sudah menunjukan pukul 08.30 WIB, dari teras tampak seorang anak dengan tas ransel berjalan kaki terlihat basah kuyup sambil menenteng sebuah kresek berisi sepatu. Rupanya dia adalah Supri, salah satu murid SMA di sebuah desa di pedalaman Kalimantan Tengah. Karena penasaran saya memintanya mampir sebentar dan terjadilah dialog singkat sebagai berikut :
Rumah Baca Untuk Anak Di Pedalaman

Saya  : "Mau kemana Sup?"
Supri : "Mau ke sekolah Pak" 
Saya  : "Emangnya murid lain hadir?",
Supri : "Entahlah Pak, saya liat dulu jika memang tidak ada kegiatan belajar mengajar saya akan pulang", lantas ia pun pamit untuk melanjutkan perjalanan.

Supri hanyalah salah satu contoh diantara siswa-siswi yang harus mengalami hal diatas, meski tidak harus menyebrangi "jembatan maut", namun semangat untuk menuntut ilmunya harus kita acungi jempol. Jika di kota-kota, hujan kerap dijadikan alasan untuk tidak masuk sekolah, maka Supri cs dengan semangatnya rela menggigil berjalan tanpa alas kaki di jalan desa yang becek dan licin hanya untuk memastikan apakah akan ada ilmu yang dapat Ia terima hari itu. 

Saat itu saya benar-benar tersentuh, andai saja ada perpustakaan setidaknya anak itu tidak akan pulang dengan kecewa. Karena meski tidak ada guru, mereka tetap dapat menimba ilmu melalui membaca. Sungguh disesalkan tak banyak yang dapat diharapkan dari sebuah sekolah di tempat terpencil, jangankan perpustakaan, ruangannya saja belum ada. Karenanya terbesit di benak saya untuk mendirikan "Rumah Baca" bersama kawan-kawan, Rumah yang akan menjadi sumber ilmu bagi mereka-mereka yang haus akan ilmu pengetahuan. 

Sayangnya "Rumah Baca Untuk Anak Di Pedalaman" ini tidak akan pernah terwujud tanpa bantuan anda para dermawan dan relawan. Kami memerlukan bantuan dan dukungan anda untuk mengumpulkan buku-buku pelajaran sekolah (saat ini saya fokuskan untuk SMP dan SMA) bekas layak pakai, namun tidak menutup sumbangan untuk buku-buku baru

Bagaimana Jika Ingin Menyumbang ?
Bagi warga Banjarmasin dan Sekitarnya, Kami siap sistem "jemput bola", mengambil sendiri buku-buku yang akan disumbangkan. Untuk luar daerah paket bisa di alamatkan ke Sekretariat Rumah Amal Kita di Jl. Sultan Adam Komp. Pondok Kelapa 1 RT 13 No. 11 Kelurahan Sungai Miai - Banjarmasin 70123
Menyumbang Buku Pelajaran
Beberapa Buku Sumbangan dari Masyarakat
Bolehkah Donasi Dalam Bentuk Uang ?
Bagaimanapun dalam prosesnya, mendirikan Rumah Baca memerlukan biaya karenanya Kami sangat berterimakasih kepada anda yang ikhlas menyisihkan sebagian penghasilan dalam mendukung suksesnya Pembangunan Rumah Baca ini. Donasi dalam Bentuk Uang bisa di salurkan melalui Rekening Rumah Amal Kita, Bank Syariah Mandiri No Rekening 7045444117 (Kode bank Syariah Mandiri 451 untuk transfer ATM bersama atau beda Bank).

Kontak Person
Untuk Informasi lebih detail serta konfirmasi donasi bisa menghubungi 
082255313036 (Muhammad Jumani)
0511 7425142 (Amalia Rezeki) 

Mohon Bantuan Share dan Informasikan ke keluarga, teman, kerabat dan tetangga anda, cek lemari anda barang kali ada buku-buku pelajaran yang sudah tidak terpakai dan bingung mau dikemakan dan mau disumbangkan. Semoga apa yang telah telah kita lakukan mendapat berkah dan diganjar pahala yang berlipat ganda oleh Allah SWT, Aamiin.

"Barang siapa yang mengajak pada suatu kebaikan, maka dia akan mendapatkan pahala sebagaimana pelakunya - H.R Muslim"

Baca SelengkapnyaRumah Baca Untuk Anak di Pedalaman
mjumani, Updated at: Juni 04, 2014

Senin, 02 Juni 2014

Ciri-ciri Sains ( Materi Biologi kelas X)

Sains adalah

Sains adalah ilmu yang mempelajari gejala-gejala alam untuk memahami alam apa adanya. Adapun tujuan manusia mempelajari alam adalah untuk memetik sesuatu yang berharga yang bisa diterapkan untuk kesejahteraan umat manusia.

Ciri-Ciri Sains adalah sebagai berikut ;
1. Memiliki objek kajian berupa benda-benda konkret
Maksud benda konkret adalah benda yang dapat di tangkap dengan indera kita, baik dengan alat bantu ataupun tidak. 
2. Dikembangkan berdasarkan pengalaman empiris
3. Memiliki langkah-langkah sistematis
Langkah-langkah ini bersifat baku untuk setiap objek kajian, sehingga jika orang lain ingin membuktikan gejala yang sama dengan langkah-langkah yang sama akan mendapatkan hasil yang sama pula dengan catatan situasi dan kondisinya juga sama.
4. Menggunakan cara berpikir logis
5. Hasilnya objektif
Objektif artinya apa adanya, sesuai kebenaran ilmiah
6. Hasilnya berupa hukum-hukum yang berlaku umum
Dengan kata lain, dinegara manapun hukum-hukum tersebut akan di akui dan berlaku. Misalnya hukum mandel dalam persilangan.

Dengan adanya ciri-ciri sains tersebut kita dapat membedakan mana yang masuk katagori ilmu sains dan mana yang bukan.
Baca SelengkapnyaCiri-ciri Sains ( Materi Biologi kelas X)
mjumani, Updated at: Juni 02, 2014
 

mjumanion