Senin, 29 Desember 2014

Membuat Pupuk Cair Menggunakan EM4

Membuat pupuk cair sendiri menggunakan EM4 dari limbah atau sisa sayuran sebenarnya tidaklah sulit. Selain dapat memanfaatkan limbah atau sisa-sisa sayuran misalnya sayuran yang hampir busuk, atau afkir hasil olahan berupa pupuk cair dan kompos juga akan mengurangi ketergantungan kita terhadap pupuk kimia yang kurang bersahabat dengan lingkungan.
cara mengolah limbah menggunakan EM4
EM4 berbagai produk
Pembuatan pupuk cair ini sebenarnya memanfaatkan bakteri  Efective Microorganism (ada 4 mikroorganisme) yakni Lactobacilus, Sacharomyces, Acetobacter dan Bacilus untuk memproses limbah hijau tadi secara anaerob (fermentasi). Sejatinya bahan untuk pembuatan pupuk cair ini tidak hanya dari sisa sayuran tetapi bisa juga menggunakan tumbuhan hijau/rumput lainnya misal Eceng gondok, Paku air, atau tanaman dari famili Leguminoceae.


Proses Pembuatan Pupuk Cair Menggunakan EM4 caranya sebagai berikut :

Alat dan Bahan

  • Tong/Jerigen/tempat untuk menyimpan yang bisa ditutup rapat
  • pisau/alat pemotong
  • karung goni atau karung plastik yang sudah dilubangi kecil-kecil
  • limbah hijau kurang lebih 20-25 kg
  • air kelapa tua 1 liter
  • air cucian beras 1 liter
  • larutan gula merah 1/2 kg
  • EM4
  • air bersih 10 liter


  1. Siapkan bahan yang akan dibuat sebanyak kurang lebih 20-25 kg
  2. Cincang atau potong kecil-kecil sayuran atau tumbuhan hijau lainnya yang akan dibuat menjadi pupuk cair.
  3. Masukan kedalam karung goni atau karung biasa yang sudah dilubangi, tujuannya agar campuran larutan EM4 nanti bisa meresap/masuk kedalam karung.
  4. Buat larutan dengan mencampurkan air cucian beras, air kelapa tua, larutan gula merah dan em4 serta air bersih, aduk agar campuran homogen.
  5. Masukan larutan tadi dalam tong/jerigen/atau tempat lainnya, berikutnya masukan juga bahan limbah hijau yang sudah dipotong kecil-kecil dan dimasukan kedalam karung tadi.
  6. Tutup rapat wadah (tong/jerigen) tadi agar udara bebas tidak masuk karena dapat mengganggu bahkan menggagalkan proses fermentasi.
  7. Biarkan selama 10-15 hari
  8. Angkat limbah hijau yang ada didalam karung, sisa atau ampas limbah dalam karung ini bisa digunakan sebagai kompos setelah sebelumnya dikeringkan
  9. Sedangkan cairan yang ada didalam tong adalah pupuk organik cair yang bisa digunakan setelah disaring menggunakan kain terlebih dahulu.
Jika dilihat prosesnya memang terlihat rumit dan panjang, namun jika dipraktekan sebenarnya pembuatan pupuk organik cair ini cukup sederhana dan murah meriah. Harga EM4 dipasaran sekitar Rp 20.000,- per liter sedangkan bahan-bahan lainnya selain gula merah rata-rata bisa kita dapatkan secara gratis. Selamat mencoba !

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Desember 29, 2014

8 komentar:

Taufik Maulana mengatakan...

Mff pak mau tnya,ppuk cair yg sya buat kok tmbul larva/belatung,apakh pouk trsbut gagal? Tpi bau yg dtmbulkan brbau tape,mhon solusi ny pak..

Taufik Maulana mengatakan...

Mff pak mau tnya,ppuk cair yg sya buat kok tmbul larva/belatung,apakh pouk trsbut gagal? Tpi bau yg dtmbulkan brbau tape,mhon solusi ny pak..

muhammad jumani mengatakan...

Mungkin saat proses fermentasi tutupnya kurang rapat, sehingga ada lalat yang sempat meletakan telurnya. Selama proses fermentasi anaerob, jangan sampai tutup kurang rapat atau udara bebas bisa masuk dalam waktu yang lama karena dapat menggagalkannya. Ada atau tidaknya belatung tidak masalah selama proses fermentasi berjalan lancar.

togar mengatakan...

permisi... mau tanya ni pak.. untuk em4 nya takaran nya seberapa ya? trima kasih.

Admin mengatakan...

Takaran EM4 yang diperlukan relatif tergantung berapa jumlah bahan atau limbah hijau yang akan dibuat pupuk cair. Biasanya untuk menghemat EM4 bisa dibiakan terlebih dahulu menggunakan larutan air gula merah (1/4 kg) selama 24 jam kemudian barulah digunakan untuk campuran pembuatan kompos untuk bahan kurang lebih 10 kg limbah hijau.

atania ikhsan mengatakan...

Maaf pak mau tanya kalo ciri-cirinya yang jadi dan siap di pake tu kaya apa ? Trimakasih

tohir harahap mengatakan...

Maap pal. Untuk bahanyg 25 kg em 4 berapa banyan. Trims

Unknown mengatakan...

Pak...POC yang sudah jadi...apakah langsung di semprotkan ketanaman? Atau kita encerkan dengan air terlebih dahulu? Kalau diencerkan...berapa takaran yang ideal?

Posting Komentar

 

mjumanion