Sanari, Pejuang Kemerdekaan Indonesia Yang Nasibnya Terlunta-lunta |
Sekilas tak seorangpun tau kalau orang tua dengan tubuh yang ringkih, dibalut pakaian lusuh dan sarung serta mengenakan peci hitam dengan membawa beberapa ikat sapu lidi ini adalah pahlawan yang dulu turut berjuang melawan penjajah
Sanari salah satu Pejuang kemerdekaan melawan penjajah yang kini harus hidup dibawah garis kemeskinan. Impian yang sering muncul kala usia senja adalah naik haji. Tapi bagi Sanari mimpi itu sangatlah tidak mungkin, hasil jualan sapu lidi kini ia harus tabung untuk bisa berbagi mendapatkan sesuap nasi. Mimpi yang ia rangkai kini Sanari berharap masih punya cukup waktu menabung, demi membeli kain kafan untuk bekal saat ia meninggal nanti.
Sanari hanyalah satu dari sekian banyak pejuang Indonesia yang nasibnya menyedihkan. Jika dulu mereka dengan gagah berani dan tak gentar menghadapi pasukan penjajah, kini Sanari dan kawan-kawan seakan tak berdaya menghadapi kerasnya dunia yang katanya sudah merdeka.
"Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa pahlawannya" hanya tampak seperti selogan kosong manakala kita menyaksikan nasib Sanari dan kawan-kawan. Betapa arogan dan sombongnya kita yang seolah menutup mata kepada mereka yang telah mengorbankan harta benda dan bahkan nyawanya untuk mengantarkan Indonesia ke era kemerdekaan.
Foto : KCPI
Editor : Mj
Foto : KCPI
Editor : Mj
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar