Pemencaran tumbuhan merupakan salah satu mekanisme perluasan wilayah penyebaran individu tersebut. Sehingga tidak sedikit jenis tanaman yang bisa di jumpai hampir di seluruh benua. Pemencaran tumbuhan tidak hanya membuat tumbuhan memiliki daerah persebaran yang luas tetapi juga sebagai bentuk upaya dalam menjaga kelesatarian tumbuhan tersebut. Sebagai contoh tumbuhan yang pemencarannya sempit akan cenderung lebih mudah punah semisal hanya berada di suatu kawasan kemudian terjadi kebakaran, gunung meletus atau banjir. Melalui mekanisme pemencaran ini tumbuhan dikelompokan menjadi tumbuhan yang tersebar luas (kosmopolit) dan hanya berada di daerah tertentu saja (endemik)
|
Kelelawar adalah salah satu hewan yang membantu pemencaran tumbuhan |
|
Sumber gambar ; klinikagrominabahari.wordpress.com
Pemencaran tumbuhan jika di golongkan ada dua yaitu pemencaran secara alami (tanpa bantuan faktor luar) dan pemencaran buatan ( bantuan faktor luar ).
Pemencaran secara alami tanpa bantuan faktor luar bisanya merupakan modifikasi biji atau buah atau bagian tumbuhan yang berfungsi sebagai alat perkembang biakan dan umumnya pemencaran seperti ini tidak terlalu luas.
Alat pemencaran tumbuhan secara alami antara lain ;
1. Geragih atau stolon
Batang yang menjalar di atas permukaan tanah, tunas tumbuh di buku-buku batang,contoh pada pada rumput teki, rumput gajah, dan strawberi.
2. Rimpan,
Batang yang menjalar di dalam tanah contoh lengkuas dan tumbuhan dari jenis zingiberaceae
3.Umbi Batang,
Bagian batang yang digunakan untuk menyimpan makanan berupa umbi, mempunyai banyak mata tunas, bila keadaan lingkungan cocok, mata tunas akan tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh : kentang dan ubi jalar.
4. Umbi Lapis,
Merupakan batang dengan ruas-ruas yang sangat pendek dan sangat rapat. Pada setiap ruas terdapat lapisan sisik yang merupakan modifikasi dari daun. Contoh : bawang merah, bakung, tulip, dan lili.
5. Gerak Higroskopik
Pemencaran seperti ini terjadi pada tumbuhan yang memiliki tipe buah polong yang mana akan pecah bila kering, maka bijinya akan terpental keluar. Contoh : petai, lamtoro, kapri, karet, jarak. Beberapa jenis tumbuhan polong juga akan pecah ketika buah yang telah matang terkena air seperti pada Cataranthus roseus. Ketika buah pecah maka biji akan terlontar keluar, beberapa jenis buah seperti buah karet lontaran biji bisa mencapai beberapa meter.
Pemencaran dengan bantuan faktor luar biasanya melibatkan alat pemencaran yang sudah termodifikasi sesuai dengan perantara penyebarannya semisal jika di bantu angin maka biji kecil-kecil, jumlahnya banyak, dan sangat ringan.
1. AnemokoriPemencaran biji dengan bantuan angin. Biji dapat terpencar jauh dari induknya.
Ciri tumbuhan yang pemencarannya dibantu angin adalah sebagai berikut :
-biji kecil dan ringan, contoh : biji anggrek dan spora jamur
-biji berbulu atau berambut, contoh : alang-alang (
Imperata cylindrica) dan kapok (Ceiba pentandra)
-biji bersayap, contoh : mahoni (
Sweitenia mahagoni) dan damar (
Agathis alba) buah bersayap, contoh : meranti (Shorea sp) dan tanaman suku Dipterocarpaceae
- biji terpencar karena tangkainya tergoyang angin, contoh : Opium (
Popover somniferum)
2.
Hidrokori |
Anggrek Bawang (Acriopsis lilifolia) |
Pemencaran biji dengan bantuan air. Bijinya mempunyai ciri ringan dan embrio/lembaganya mempunyai pelindung yang baik. Tanaman yang disebarkan dengan cara ini biasanya mempunyai struktur buah dengan 3 lapis kulit, eksokarp (lapisan terluar), licin dan berkilat dan kedap air, mesokarp (lapisan tengah), tebal dan banyak rongga udara sehingga mengapung di air, endokarp (lapisan dalam) yang keras dan kuat sebagai pelindung lembaga/embrio.
Contohnya : kelapa (
Cocos nucifera), nyamplung (Calophylum sp).
3.
Zookori Pemencaran dengan perantaraan hewan
Ornitokori : pemencaran dengan perantaraan burung. Biasanya bij tanaman ini tidak dapat dicerna dan akan keluar bersama kotoran burung. Contoh : beringin (Ficus benjamina), benalu (Loranthus sp).
Kiroptorokori : pemencaran dengan perantaraan kelelawar. Contoh : jambu biji (
Psidium guajava), pepaya (
Carica papaja), Jambu air,
Ketapi dll.
Entomokori : pemencaran dengan perantaraan serangga. Contoh : wijen (Sesamum sp), tembakau (Nicotiana tabacum).
Mammokori : pemencaran dengan perantara mamalia. Contoh : kopi (Cofea tanaman sp), delima.
4.
AntropokoriPemencaran dengan perantaraan manusia.
Pemencaran secara sengaja.
Contoh : kelapa sawit dari Afrika ke Indonesia, Kopi dari Brazil dan lain-lainnya
Pemencaran secara tidak sengaja.
Contoh : biji rumput-rumputan yang menempel pada baju/celana.