JERUK
a. Determinasi
Jeruk siam banjar tergolong kedalam divisio Spermatophyta, Sub Divisio Angiospermae, Klas Dicotyledoneae, Ordo Rutales, Famili Rutaceae, Genus Citrus dan Spisies Citrus sinensis Osb.
b. Morfologi
Tergolong kedalam tanaman keras/tahunan (paranual), berupa pohon(arbor), tinggi 6-10 m. Ranting berduri. Percabangan cukup banyak, membentuk mahkota pohon yang bulat. Daun berbentuk bulat telur (ellips), ujung runcing, berwarna hijau tua mengkilat. Tangkai daun bersayap. Mahkota bunga berwarna putih, dengan 20-30 buah benangsari. Buah berbentuk bulat, daging buah oranye berupa gelembung yang bersatu satu dengan yang lain. Biji berbentuk bulat telur, berwarna putih, bersifat poliembrional. Buah jeruk mengandung 77-92% air, gula 2-15%, protein 1- 2%, asam sitrat 1-2%. Jeruk siam Banjar, cukup adaptif di tanaman pada lahan rawa pasang surut maupun lahan rawa lebak. Di lahan rawa di tanaman dalam bentuk tukungan atau surjan diantara pertanaman padi. Jeruk siam Banjar yang dibudidayakan di pasang surut tipe A, rasanya lebih manis, kulit buah lebih tipis dan lebih berair.
c. Jenis-jenis jeruk
Jeruk Nipis (Citrus aurantifolia Swingle).
Pohon bercabang banyak, lebih pendek, tinggi 1- 3 meter. Buah berbentuk bulat, agak kecil. Daging buah kuning kehijauan, rasa masam.
Jeruk kuit (Citrus sp).
Jeruk kuit dicirikan dengan permukaan buah yang tidak rata, bergelombang. Daging buah berwarna putih, rasa masam, dengan aroma yang khas. Tingginya dapat mencapai 6- 10 meter.
Jeruk sambal (Citrus sp)
Jeruk ini dicirikan dengan daun dan buahnya yang kecil, sebesar kelereng. Warna buah muda hijau, berangsur-angsur kuning kalau masak. Daging buah berwarna orange, dengan rasa yang masam.
Jeruk peras (Citrus sp)
Jeruk ini dicirikan dengan buahnya yang agak besar, berkulit tebal, mirip dengan jeruk sunkis, tetapi daging buah berwarna putih transparan. Kulit buah berwarna hijau, dengan permukaan yang tidak rata (bergelombang), biji putih, dengan rasa yang manis. Buah, biji dan daunnya lebih besar dibanding jeruk manis
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar