Gitaan (Willughbeia firma BL.)
Gitaan (Willughbeia firma BL.), hidup dan tumbuh dengan cara memanjat melalui tanaman lain yang ada di dekatnya. Tanaman gitaan ini digolongkan dalam satu keluarga besar tanaman Apocynaceae atau kemboja-kembojaan. Di alam bebas, umumnya perkembangbiakan tanaman ini melalui biji. Cara penyebaran yang lain adalah melalaui perantaraan hewan. Kawasan yang disenanginya adalah di tanah yang banyak mengandung humus dengan kelembaban yang cukup tinggi. Lokasi pertumbuhannya mulai dataran rendah hingga tempat dengan ketinggian 700 mdpl. Karena sampai saat ini buah gitaan masih dianggap mempunyai nilai ekonomis rendah dibandingkan buah-buahan lain sehingga penduduk enggan membudidayakannya. Oleh karena itu, dari tahun ke tahun, jumlah populasi tumbuhan ini kian menurun. Apalagi adanya pembukaan hutan-hutan secara luas mengakibatkan tanaman ini berkurang karena lahannya semakin sempit. Bahkan sering tanpa sengaja gitaan ikut dimusnahkan bersama-sama dengan tanaman yang ditumpanginya. Buah gitaan yang sudah masak banyak mengandung vitamin C, sehingga bisa dikonsumsi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat akan buah-buahan yang murah dan bergizi tinggi. Oleh Urang Bukit di Pegunungan Meratus, Kalimantan Selatan, getah buah gitaan yang berwarna putih dan agak encer dibuat sebagai obat tradisional. Batangnya yang kecil dapat digunakan sebagai bahan kayu bakar.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar