Selasa, 07 Juli 2009

Bahaya keracunan

Penyebab Keracunan Dan Cara Penanggulangannya

Penyebeb keracunan

Keracunan tidak hanya karena tidak sengaja, tetpai karena sengaja (bunuh diri). Di Amerika paling tidak terjadi 1,5 juta kasus keracunan dan 3000 diantaranya berakibat fatal. Dari kasus yang ada kebanyakan adalah karena factor tidak sengaja, yang menyebabkan sedkitnya 1500 anak meninggl dunia dan 65% korban keracunan tersebut adalah anak umur1-5 tahun. Penyebabnya adalah bahan toksis yang mudah diambil anak-anak, karena sifat ingin tahunya yang tinggi. Sebagian kasus disebabkan karena obat-obatan yang sering terdapat di rumah. Sebagai contoh aspirin, obat-obat keras, obat penenang, dan obat untuk menghilangkan rasa nyeri. Selain itu bahan-bahan pemutih dan pembersih, pestisida (termasuk atinyamuk), dan lain-lain.

Pencegahan keracunan yang tidak sengaja

Sebagian keracunan akut biasanya dapat dicegah. Namun sangat penting bagi orang tua untuk memperhatikan aspek-aspek keamanan di dalam rumah untuk menghindari racun-racun potensial jangan sampai terjangkau oleh anak-anak. Para orang tua hendaknya diharapkan lebih waspada terhadap adanya kemungkinan bahan kimia berbahaya, sebelum terjadi kecelakaan pada waktu anak mulai merangkak.

Tata cara mencegah terjadinya peristiwa keracunan

  1. Obat-obatan harus disimpan di tempat yang tinggi dan terkunci. Jangan di letakan di meja, laci lemari atau di dalam tas yang mudah di temukan anak-anak .
  2. Sisa obat dengan resep doctor yang sudah tidak di pakai lagi hendaknya jangan disimpan di rumah.
  3. Jangan membujuk anak minum obat dengan membandingkannya dengan permen.
  4. Jangan menyimpan bahan-bahan beracun misalnya bahan pembersih dalam lemari yang yang di gunakan sebagai tempat menyimpan bahan makanan.
  5. Jangan menaruh minyak cat, pestisida, dan sebagainya di dalam cawan atau cangkir, atau botol-botol bekas minuman, karena dapat menyebabkan orang lain salah mengira.
  6. Bahan-bahan yang di simpan dan mengandung racun hendaknya di beri label dan keterangan yang jelas.
  7. Tempatkan bahan-bahan berbahaya di tempat yang aman dari jangkauan anak-anak dan beri peringatan atau keterangan agar orang lain tahu potensi bahantersebut.
  8. Semua pemanas dari gas dan tungku harus diberi ventilasi
  9. Catat dan siapkan nomor-nomor telepon darurat sebelum hal-hal yang tidak di inginkan.
  10. Jika situasi di tempat pekerjaan dirasakan sebagai tempat yang beresiko, ikutilah petunjuk pengawas, tentang cara penyimpanan, dan penanganan bahan-bahan beracun serta pemakaian alat-alat pelindung/kesanan.

Sumber : Buku Toksikologi Karangan F.H Meyers, E. Jawetz, A. Goldfiend

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Juli 07, 2009

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion