Jasa ekspedisi pengiriman paket cairan menjadi sangat sulit dicari setelah tiga perusahaan jasa pengiriman paket yaitu TIKI, JNE dan PT POS Indonesia mengumumkan tidak menerima pengiriman paket cairan. Sebenarnya regulasi ini dikeluarkan oleh pihak bandara yang melarang pengiriman benda cair melalui pesawat. Oleh karena banyaknya paket yang dikembalikan karena distop di bandara maka banyak jasa ekspedisi yang mengambil pilihan untuk tidak menerima paket yang berisi cairan atau gel.
Pengiriman Paket Cairan |
Beberapa jasa pengiriman untuk paket cairan masih bisa ditemukan namun tidak disemua daerah dan terkadang ada berbagai aturan tambahan yang cenderung membuat biaya pengiriman menjadi membengkak, semisal terkena charge atau di hitung per 10 kg, meskipun paket cuma hanya seberat beberapa gram atau beberapa kilogram saja, ada yang lebih ringan semua paket dibawah 3 kg akan dihitung 3 kg. Adapula yang mewajibkan barang harus di packing kayu yang otomatis membuat timbangan menjadi lebih berat dan harus membayar ongkos tambahan sebesar 50 ribu rupiah.
Adanya peraturan ini dianggap banyak kalangan sebagai upaya preventif yang tidak bijaksana. Pasalnya tidak semua barang cairan berbahaya untuk penerbangan. Tidak masalah jika paket cairan tersebut adalah gas, baterai, alkohol atau bahan kimia lainnya yang dapat membahayakan, namun masih banyak bahan cair lain yang justru mungkin tidak ada bahayanya untuk penerbangan katakanlah air mineral, madu, atau parfum non alkohol. Adanya aturan ini dianggap sebagai akal-akalan karena jika penumpang dilarang membawa air mineral ke pesawat diatas 100 ml toh di pesawat menyediakan menu berbagai minuman.
Akan lebih bijak jika bandara menggunakan alat pemeriksa yang lebih maju yang dapat membedakan bahan cair yang berbahaya atau tidak sehingga pengiriman paket cairan yang memang tidak membayakan tetap bisa sampai ketujuan tanpa mengganggu penerbangan.
Sebagaimana kita diketahui, dengan semakin pesatnya perkembangan internet dalam kehidupan masyarakat Indonesia, tidak sedikit yang menggantungkan hidupnya dari usaha toko online dan diantaranya menyediakan prodok cair seperti parfum, madu dan lainnya. Regulasi bandara tentang larangan pengiriman paket cairan tersebut jelas akan menghambat usaha mereka.