Selasa, 04 September 2012

Tanaman Hias Alternatif

Tanaman hias bukanlah hal baru dalam kehidupan terlebih jaman sekarang. Mengingat aktivitas yang semakin padat bagi sebagian orang hampir mustahil bisa menyempatkan diri untuk rekreasi ataupun berlibur. Pasti kebayang kalau rutinitas yang padat tanpa di imbangi dengan kegiatan refreshing pastinya akan menyebabkan tingginya tingkat stres. 

Tanaman hias bagi sebagian orang bisa menjadi alternatif pengganti kegiatan refreshing seperti berlibur atau rekreasi. Dengan menanam tanaman hias baik di pekarangan atau meletakannya di ruangan kerja selain bisa memperkuat dari segi estetika juga dapat membuat suasana menjadi lebih rileks atau santai sehingga stres bisa dikurangi.

Tanaman hias alternatif adalah jenis tanaman yang belum begitu populer sebagai tanaman hias tetapi memiliki potensi untuk menghias taman ataupun pekarangan rumah. Beberapa pehobies bahkan lebih menyukai tanaman hias alternatif karena nilai eksotis dan keunikannya. Sebenarnya tidak sulit menemukan tanaman hias alternatif, anda tidak perlu kehutan ataupun ke gunung untuk mencarinya. Tanaman-tanaman liar ataupun pepohonan di sekitar rumah anda bisa di 'sulap' menjadi tanaman hias dengan sedikit imajinasi dan kreatifitas.

Berikut beberapa contoh tanaman hias alternatif yang mungkin bisa menjadi inspirasi anda untuk mengkoleksi ataupun menemukan dan mengembangkan tanaman hias alternatif kesukaan anda.

1. Kelapa Gading (Cocos nucifera var. Eburnea)

Sebenarnya tanaman ini adalah dari jenis pohon kelapa seperti halnya pohon kelapa pada umumnya, Kelapa Gading juga menghasilkan buah namun pohon dan buahnya agak kecil. Berbuah dalam waktu kurang lebih 3-4 tahun dan memiliki ciri khas buah dan pangkal pelepah yang berwarna kuning 'gading'. Mungkin dari sini pula lah nama Kelapa Gading di berikan. Kelapa Gading bisa di jadikan tanaman hias alternatif  dengan demikian anda akan mendapatkan fungsi ganda yaitu sebagai penghias pekarangan sekaligus bisa mendapat manfaat kelapa. Jika ingin mendapatkan nilai eksotisnya maka anda bisa menanam Kelapa Gading di dalam pot namun anda akan kehilangan nilai produktif kelapanya.

Keladi (Caladium sp)
Keladi hias ini sering  ditemukan tumbuh liar dan bisa menjadi alternatif
tanaman hias di rumah anda
Keladi atau talas tentu sudah familiar, tanaman yang satu ini batangnya sudah sering di jadikan bahan untuk membuat masakan ataupun panganan. Nah selain sebagai sumber pangan ternyata beberapa jenis Keladi juga bisa di jadikan tanaman hias alternatif lho, beberapa tanaman ini memiliki daun dengan warna dan motif cantik seperti berbintik merah muda, berbintik-bintik putih, berwarna merah dengan kombinasi putih dan sebagainya. Jika anda tertarik anda bisa menjadikan tanaman-tanaman tersebut sebagai penghias halaman atau ruangan anda, selamat mencoba.

3. Mendong (Fimbristylis globulosa)
Mendong adalah tanaman liar yang kerap tumbuh di lahan basah atau rawa. Pada beberapa daerah tanaman ini sudah mulai di manfaatkan sebagai bahan kerajinan tangan. Namun meski tergolong tanaman  liar ternyata tanaman ini bisa menjadi tanaman hias alternatif. Kini tanaman ini banyak di gunakan oleh restoran atau cafe yang bernuansa nuansa alam atau natural. 

4. Bunga kupu-kupu (Oxalis triangularis)
Pada beberapa waktu yang lalu sewaktu saya dan kawan-kawan mengadakan kegiatan observasi anggrek bersama INOS Kalsel, kami melihat tanaman yang cukup unik dan menawan. Bentuk daunnya seperti kupu-kupu berwarna ungu dan beberapa agak kehijauan. Tanaman ini adalah tanaman liar karena tumbuh di hutan namun ternyata tanaman ini sudah bisa di jumpai di nursery atau penjual bunga.  Dengan nilai eksotis dan keunikananya anda pun bisa mengisi pot di ruangan dengan tanaman yang berukuran tidak terlalu besar ini.

Nah mungkin 4 contoh tanman hias alternatif di atas bisa menjadi inspirasi anda untuk mengisi pekarangan ataupun pot-pot yang masih kosong. Tanaman di atas relatif mudah di dapat dan tidak mengeluarkan biaya yang mahal untuk di koleksi, bahkan anda bisa mendapatkannya secara percuma di sekitar tempat tinggal anda. 

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: September 04, 2012

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion