Kalimantan Selatan adalah salah satu daerah yang kerap menjadi langganan asap, baik itu karena kebakaran lahan di daerah sendiri ataupun asap kiriman dari porovinsi tetangga.Setiap musim kemarau asap selalu menjadi masalah hampir di seluruh wilayah Kalimantan Selatan, asap-asap ini merupakan hasil kebakaran hutan dan lahan di beberapa daerah.
Indikasi awal terjadinya kebakaran hutan dapat diduga melalui keberadaan titik panas (hotspot) yang terdeteksi di suatu lokasi tertentu pada saat tertentu melalui bantuan satelit NOAA (National Oceanic Atmospheric Administration) yang memiliki teknologi AVHRR ( Advanced Very High Resolution Radiometer ). Satelit NOAA akan mendeteksi suatu lokasi yang memiliki suhu relatif lebih tinggi dibandingkan dengan suhu di sekitarnya. Suhu yang dideteksi berkisar antara 310 ºK (37 ºC) untuk malam hari dan 315 ºK (42 ºC) untuk siang hari. Titik panas tersebut akan diproyeksikan menjadi suatu pixel (Picture Element) pada sebuah peta yang juga menunjukkan koordinat geografisnya. Sebagai catatan, suatu hotspot bukan berarti kebakaran. Apabila hotspot dideteksi pada koordinat yang sama selama 3 hari berturut-turut atau lebih, diduga pada lokasi tersebut telah terjadi kebakaran.
Beberapa daerah yang setiap tahunnya memiliki jumlah hot spot (titik panas) yang cukup tinggi antara lain kabupaten Banjar, Tapin, Hulu Sungai Selatan, Kota Baru, Barito Kuala dan Tanah Laut. Umumnya yang terbakar adalah lahan pertanian, perkebunan serta hutan. Menurut data sebaran hot spot di Kalsel pada tahun 2006, kabupaten Banjar adalah yang memiliki jumlah hot spot terbanyak yang berdampak pada wilayah-wilayah sekitar.
Menurut pemantauan saya sendiri, asap telah menyelimuti kawasan Banjarmasin dan Barito kuala. Meski terbilang masih tipis, namun sangat mengganggu pernapasan terlebih saat dini hari asap bercampur embun sehingga kegiatan olahraga pagi menjadi tidak nyaman.
Tentunya semua warga Kalimantan Selatan berharap asap ini tidak bertambah tebal serta bisa cepat hilang sehingga tidak mengganggu aktifitas warga sehari-hari. (mj)
Tips Kesehatan Rambut
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar