Sabtu, 01 Februari 2014

Beternak Kura Yellow-Bellied Slider

Yellow-bellied slider  (Trachemys scripta scripta), adalah salah satu dari beragam jenis kura yang ada di Dunia. Meski kura yang satu ini bukan reptil asli Indonesia namun kehadirannya cukup merebut hati penggemar jenis kura di negeri ini. 

Kolam minimalis untuk Breeding Kura

Jika dibandingkan dengan Red Ear Slider atau kura Brazil, sebenarnya penampakan Yellow Bellied tidak lah jauh berbeda. Ukurannyapun relatif hampir sama besar, namun jika soal harga kura jenis Yelloe Bellied sedikit lebih mahal dari pada Kura Brazil. Karenanya banyak breeder yang sudah sukses breeding Kura Brazil  mencoba mengembang-biakan Yellow-bellied slider  (Trachemys scripta scripta).
Telur Kura di Media Khusus 

Kura yang baru menetas dari telur
Cara breeding Yellow-Bellied Slider untuk pemula bisa belajar dari Een salah satu breeder Banjarmasin yang sudah lumayan sukses menjalankan usaha ini. Een hanya memanfaatkan sedikit ruang yang tersedia di samping rumahnya. 

Dengan sedikit kreatifitas  ruang sempit di samping rumah di bentuk Een menjadi kolam memanjang berukuran 0,7 m x  5 m tempat indukan kawin.  Pada bagian ujung kolam, sebuah bak pasir berukuran 0,7 m x 1 m telah disediakan sebagai media sementara betina yang akan bertelur. Betina Kura Yellow-Bellied Slider biasanya hanya menghasilkan antara 5-8 butir. Sebenarnya telur bisa menetas secara alami di bak pasir ini, namun untuk meningkatkan persentase keberhasilan telur mentes, Een memindahkan telur-telur kura ke dalam box khusus berisi media vermikulit yang mana suhu dan kelembabannya telah diatur sedemikian rupa. Biasanya telur-telur akan menetas setelah 2,5-3 bulan.

TIPS
Bagi Pehobies yang ingin mencoba menjadi breeder Kura jenis Yellow Bellied Slider berikut beberapa tips dari Een.
1. Memilih indukan, Pilihlah indukan yang memiliki usia kematangan yang cukup. Untuk Jantan sekitar 3-4 tahun dan betina 5-7 tahun.
2. Untuk meningkatkan keberhasilan pembuahan telur oleh jantan sebaiknya tempatkan indukan jantan dan betina dengan perbandingan 3 jantan : 1 betina.
3. Saat musim kawin, berikan asupan nutrisi tambahan agar nantinya betina dapat menghasilkan telur yang berkualitas
4. Jika penetasan dibiarkan secara alami, jaga agar telur tidak basah atau terendam

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Februari 01, 2014

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion