Keladi Hias bisa menjadi salah satu alternatif tanaman untuk mengisi pot-pot atau sudut-sudut halaman anda yang menganggur. Keladi hias yang cukup populer umumnya berasal dari kelompok Caladium dan Colocasia. Kedua genus ini banyak di pilih para pecinta tanaman hias karena memiliki corak dan bentuk yang unik sehingga banyak didomestikasi dan di budidayakan sebagai tanaman hias.
Caladium sp |
Caladium sp |
Keladi dari genus Caladium umumnya lebih memiliki motif warna yang eksotis baik dari segi pola maupun paduan warna daunnya. Pola-pola yang cukup sering ditemukan antara lain bintik atau totol merah dan putih, totol putih di atas dasar hijau, paduan lapisan warna hijau-merah muda dan putih, atau merah hati dan sebagainya. Hampir sebagian besar jenis-jenis ini bisa ditemukan tumbuh liar di ladang, kebun atau tepi-tepi jalan raya di dataran rendah sampai sedang.
Caladium sp |
Berbeda dengan jenis Keladi hias dari genus Caladium, Keladi hias atau Talas hias berasal dari genus Colocasia memiliki corak warna yang tidak begitu variatif tetapi memiliki bentuk dan ukuran yang unik. Beberapa jenis berukuran sangat besar yang dikenal dengan sebutan kuping gajah, ada juga yang memiliki daun keriting, dan warna pelepah dan daun merah hati kecoklatan.
Colocasia sp |
Mengembangbiakan Keladi hias tidaklah sulit, tanaman ini juga memiliki ketahanan yang relatif bagus baik terhadap hama maupun cuaca ekstrim, di musim kemarau atau saat kondisi kering tanaman ini akan mematikan daun dan pelepah tetapi umbi bisa tetap bertahan dan akan kembali bertunas saat kondisi sudah memungkinkan.Cara perkembangbiakan adalah dengan stolon atau geragih yang merupakan salah satu bentuk modifikasi batang yang dapat berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif.
Caladium sp |
Beberapa jenis keladi hias yang cukup populer yaitu Caladium bicolor, dan Colocasia esculenta dengan berbagai varian corak dan paduan warna
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar