Senin, 17 Desember 2012

Menembus Rimba Kahung

Wisata Alam Menembus Rimba Kahung bisa menjadi wisata alternatif untuk mengusir jenuh akan rutinitas sehari-hari. Jika umumnya kegiatatan liburan ketempat wisata menghabiskan banyak uang maka untuk wisata alam umumnya tidak demikian. Wisata alam lebih menyita tenaga dan menantang nyali pesertanya. Sehingga tak jarang fisik yang tidak siap akan takluk oleh alam.
Mengabadikan Moment
Menembus Rimba Kahung adalah salah satu alternatif menikmati keindahan hutan alam yang tak kalah menarik. Hutan Kahung sendiri berada di wilayah Kecamatan Aranio, Kabupaten Banjar-Kalimantan Selatan. Desa terdekat dari hutan ini adalah Desa Belangian yang menjadi tempat peristirahatan sekaligus tempat menyiapkan perbekalan sebelum menuju shelter atau tempat peristirahatan pertama sebelum menuju hutan kahung. Di shelter inilah biasanya para "petualang" bermalam dan beristirahat.
Pemandangan Selama Perjalanan Menyusuri  Waduk Riam Kanan

Untuk menembus rimba Kahung waktu yang paling ideal sebenarnya adalah saat memasuki musim kemarau karena saat itu intensitas hujan tidak terlalu tinggi, sebab di hutan tersebut selain banyak medan sulit dan licin juga banyak hewan sejenis lintah atau yang disebut masyarakat sekitar dengan halimatak.
Sungai Jernih dengan Bebatuan
Tujuan para "penjelajah" menembus rimba Kahung bermacam-macam bagi pecinta alam tentu tujuan utama adalah menikmati keindahan alam terutama air terjunnya, namun tak jarang ada juga mahasiswa atau pelajar yang sedang melakukan studi, atau penelitian di kawasan hutan ini.
Pemandangan Sungai
Untuk merasakan asiknya Menembus Rimba Kahung rute yang bisa di ambil jika start dari Banjarmasin yaitu Banjarmasin-Banjarbaru-Aranio (bisa menggunakan transport umum)-Desa Belangian (transportasi air)-Kahung (berjalan kaki). Untuk yang menggunakan transport pribadi bisa langsung start menuju Aranio kemudian melanjutkan perjalanan menggunakan transport taksi kelotok menyusuri waduk Riam Kanan dan berhenti di gerbang Desa Belangian untuk selanjutnya melakukan perjalanan kaki menuju Shelter di Hapunit untuk beristirahat untuk kemudian meneruskan perjalanan.

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Desember 17, 2012

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion