Rabu, 02 September 2009

Gempa 7,3 skala Richter berpotensi tsunami

Gempa 7,3 skala Richter berpotensi tsunami


Inilah berita terbaru yang saya lihat di salah satu stasion TV swasta bebrpa jam lalu seblum saya memposting berita ini di blog. Gempa yang tercatat berkekuatan 7,3 pada skala richter ini merusak bangunan perkantoran dan beberapa sarana umum. Bahkan tidak hanya di daerah Tasik Malaya sebagai daerah pusat gempa yang merasakan getaran ini, tetapi juga daerah-daerah sekitarnya termasuk salah satunya ibokota Indonesia Jakarta. Gempa yang cukup besar ini membuat warga panik dan trauma. Bahkan BMG menyebutkan gempa ini berpeluang menciptakan tsunami.

Berita ini merupakan berita yang kesekian kalinya tentang gempa setelah yang paling di ingat yaitu yang terjadi di Aceh berikut tsunaminya. Di tengah maraknya kebakaran yang terjadi dimana-mana di seluruh Indonesia, berita gempa ini seakan melengkapi kesedihan bangsa Indonesia yang tiada berhenti di landa masalah baik dari dalam maupun luar negeri.

Berita tentang gempa ini begitu cepat menyebar melalui media masa dan blog-blog, dengan berbagai katagori baik itu bisnis, pendidikan, maupun infotaiment. Berita tentang bencana alam seperti ini membuat kita harus berhati-hati dan waspada agar tetap survive. Meski di daerah kalimantan tidak ada pegunungan aktif yang bisa menimbulkan gempa, tidak ada salahnya kita mengetahui tips-tips yang harus dilakukan jika terjadi gempa.

1. Bila anda berada di dalam rumah. Getaran gempa akan terasa beberapa saat. Selama jangka waktu itu, anda harus mengupayakan keselamatan diri anda dan

keluarga anda. Masuklah ke bawah meja untuk melindungi tubuh anda dari jatuhan benda-benda. Jika anda tidak memiliki meja, lindungi kepala anda dengan bantal. Jika anda sedang menyalakan kompor atau alat-alat listri lainnya, maka matikan segera untuk mencegah terjadinya kebakaran.

2. Bila anda berada di sekolah. Berlindunglah di bawah kolong meja, lindungi kepala dengan tas atau buku, jangan panik, jika gempa mereda keluarlah berurutan mulai dari jarak yang terjauh ke pintu, carilah tempat lapang, jangan berdiri dekat gedung, tiang dan pohon.

3. Bila anda berada di luar rumah. Lindungi kepada anda dan hindari benda-benda berbahaya. Di daerah perkantoran atau kawasan industri, bahaya bisa

muncul dari jatuhnya kaca-kaca dan papan-papan reklame. Lindungi kepala anda dengan menggunakan tangan, tas atau apapun yang anda bawa.

4. Bila anda berada di gedung, mall, bioskop, dan lantai dasar mall. Jangan menyebabkan kepanikan atau korban dari kepanikan. Ikuti semua petunjuk dari petugas atau satpam.

5. Bila anda berada di dalam lift. Jangan menggunakan lift saat terjadi gempa bumi atau kebakaran. Jika anda merasakan getaran gempa bumi saat berada di dalam lift, maka tekanlah semua tombol. Ketika lift berhenti, keluarlah, lihat keamanannya dan mengungsilah. Jika anda terjebak dalam lift, hubungi manajer gedung dengan menggunakan interphone jika tersedia.

6. Bila anda di kereta api. Berpeganganlah dengan erat pada tiang sehingga anda tidak akan terjatuh seandainya kereta dihentikan secara mendadak. Bersikap tenanglah mengikuti penjelasan dari petugas kereta. Salah mengerti terhadap informasi petugas kereta atau stasiun akan mengakibatkan kepanikan.

7. Bila anda di dalam mobil. Saat terjadi gempa bumi besar, anda akan merasa seakan-akan roda mobil anda gundul. Anda akan kehilangan control terhadap mobil dan susah mengendalikannya. Jauhi persimpangan, pinggirkan mobil anda di kiri jalan dan berhentilah. Ikuti instruksi dari radio mobil. Jika harus mengungsi maka keluarlah dari mobil, biarkan mobil tak terkunci.

8. Bila anda di gunung/pantai. Ada kemungkinan longsor terjadi dari atas gunung. Menjauhlah langsung ke tempat aman. Di pesisir pantai, bahayanya

datang dari tsunami. Jika anda merasakan getaran dan tanda-tanda tsunami tampak, cepatlah mengungsi ke dataran yang tinggi.

9. Bila anda selamat maka berikan pertolongan bagi yang lain. Sudah dapat diramalkan bahwa banyak orang akan cedera saat terjadi gempa bumi besar. Karena petugas kesehatan dari rumah-rumah sakit akan mengalami kesulitan datang ke tempat kejadian, maka bersiaplah memberikan pertolongan pertama kepada orang-orang yang berada di sekitar anda.

10. Bila anda selamat maka dengarkan informasi dari pihak berwenang. Saat gempa bumi besar terjadi, masyarakat terpukul kejiwaannya. Untuk mencegah kepanikan, penting sekali setiap orang bersikap tenang dan bertindaklah sesuai dengan informasi yang benar. Anda dapat memperoleh informasi yag benar dari pihak yang berwenang atau polisi. Jangan bertindak karena informasi orang yang tidak jelas.
Di kutip dari blog kompasiana. Semoga bermanfaat baut kita semua.

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: September 02, 2009

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion