Kamis, 23 Juli 2009

Bertanam anggrek di dalam pot

Bertanam Anggrek Di Dalam Pot

Bertanam anggrek di dalam pot sekali lagu harus memperhatikan media yang akan di gunakan. Karena yang di bahas sebelumnya adalah menanam anggrek Dendrobium yang merupakan anggrek epifit maka untuk menanamnya di pot tentu media yang digunakan bukanlah tanah melainkan bahan-bahan lain yang memiliki sifat sama dengan kayu yaitu mudah menyerap air dan cepat kering. Umumnya media untuk bertanam anggrek di dalam pot adalah bahan-bahan yang murah dan mudah di dapat. Media yang paling umum untuk bertanam anggrek di dalam pot adalah sabut kelapa, arang, pecahan genting, pakis, dan batu bata.

Penanganan media tanam untung bertanam anggrek di dalam pot berbeda tergantung medianya. Untuk media berupa sabut kelapa yang pertama di lakukan adalah memotong sabut agar lebih rapi dan mudah di tata didalam pot. Selain itu hendaknya direndam terlebih dahulu di larutan fungisida untuk menghindari tumbuhnya jamur dan perlu juga untuk merendam sabut kelapa kedalam larutan pupuk agar nutrisi anggrek terpenuhi. Untuk pecahan genting bisanya di gunakan bersama-sama dengan pakis dan pecahan bata. Sebelum dijadikan media bertanam anggrek di dalam pot, perlakuan khusus juga diberikan seperti halnya media sabut kelapa. Adapun susunannya di dalam pot adalah, pertama di lapisan paling bawah di isi pecahan gentingm atau bata sekitar sepertiga bagian pot, lalu diisi dengan pakis hingga ketinggian kira-kira 2 cm dari bibir pot. Penggunaan arang sebagai media bertanam anggrek di dalam pot cukup sering di gunakan, perlakuannyapun lebih sederhana, setelah dipilah ukurannya yang sesuai dengan pot maka arang direndam di dalam larutan pupuk NPK untuk membantu pertumbuhan anggrek.

Dalam prekteknya banyak para pecinta anggrek yang bertanam anggrek di dalam pot tidak hanya menggunakan 1 atau 2 jenis media, tetapi juga sering di jumpai menggabungkan kesemua media tersebut. Selain itu keberhasilan dalam bertanam anggrek di dadalam pot juga di pengaruhi oleh pemilihan pot itu sendiri, apakah yang digunakan pot plastik, tanah, atau kayu. Karenanya perlu juga memperhatikan dalam memilih pot. Dengan pemaliharaan dan perawatan yang benar hasil bertanam anggrek di dalam pot ini akan memberikan kepuasan tersendiri.

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Juli 23, 2009

2 komentar:

Anonim mengatakan...

saya ingin bertanam anggrek tapi ragu untuk melakukan penyiraman airnya sepertinya ribet

septiaji mengatakan...

saya ingin bertanam/berkebun tapi sayangnya gak ada waktu nih
(PENGETAHUAN PINTARs BLOGWALKING)

Posting Komentar

 

mjumanion