Jawaban : Adaptasi adalah cara bagaimana organisme mengatasi tekanan lingkungan sekitarnya untuk bertahan hidup.
Adaptasi rayap muda memakani sisa kelupasan kulitnya atau menjilati dubur rayap dewasa untuk mendapatkan flagellata yang membantu pencernaan selulosa (kayu) |
Pertanyaan : Sebutkan ada berapa macam adaptasi dan berikan contohnya !
Jawaban :
Ada 3 Jenis :
1. Adaptasi Morfologi, adalah adaptasi yang meliputi bentuk tubuh. Biasanya berupa bentuk luar dan mudah diamati.
Contohnya :
- Kulit manusia akan menghitam jika berada di tempat panas.
- Rambut-rambut halus yang berada di kulit manusia akan berdiri jika suhu udara rendah.
- Rambut manusia akan beruban jika sudah lansia.
- Bebek mempunyai selaput pada kakinya karena dia mencari makan di tempat yang berair.
- Burung pelikan mempunyai paruh yang berkantung agar dia bisa membawa makanan untuk anaknya.
- Harimau mempuinyai taring agar mudah merobek mangsanya.
2. Adaptasi Fisiologi, adalah adaptasi yang meliputi fungsi alat-alat tubuh.
Contohnya
- Jumlah sel darah merah orang yang hidup di daerah pantai lebih sedikit dibandingkan orang yang tinggal di daerah pegunungan. Hal ini disebabkan karena tekanan parsial oksigen di daerah pantai lebih besar dibandingkan daerah pegunungan. Jika tekanan parsial oksigen rendah, maka dibutuhkan lebih banyak sel darah merah untuk mengikat oksigen.
- Ukuran jantung para atlet rata-rata lebih besar dari pada ukuran jantung orang kebanyakan.
- Saat kita mengeluarkan keringat ketika kepanasan. Dengan keluarnya keringat, tubuh akan dingin karena panas tubuh diambil untuk menguapkan keringat di permukaan tubuh kita
- Pada saat udara dingin, orang cenderung lebih banyak mengeluarkan urine.
- Mata manusia dapat menyesuaikan dengan intensitas cahaya yang diterimanya. Ketika di tempat gelap, maka pupil kita akan membuka lebar. Sebaliknya di tempat yang terang, pupil kita akan menyempit. Melebar atau menyempitnya pupil mata adalah upaya untuk mengatur intensitas cahaya.
- Contoh adaptasi Fisiologi pada Hewan :
- Hewan ruminansia, misalnya sapi, kambing, kerbau. Makanan hewan tersebut adalah rumput-rumputan, di dalam saluran pencernaannya terdapat enzim selulase, enzim ini berfungsi untuk mencerna selulose yang menyusun dinding sel tumbuhan, dengan enzim selulase maka makanan menjadi lebih mudah dicerna.
- Kucing, apabila hewan ini berteduh kadar metabolisme badan kucing tersebut akan direndahkan supaya kadar kehilangan air di dalam badan berkurang.
- Musang juga beradaptasi dengan cara menyemburkan cairan untuk mengelakkan dirinya daripada musuh. Kelenjar bau yang dimiliki oleh musang tersebut membuat musuh tidak kuat dan pergi karena baunya
- Teredo navalis, adalah mollusca yang biasa hidup pada kayu galangan kapal, kayu tiang-tiang pelabuhan. Mollusca ini dapat merusak kayu karena makanannya berupa kayu. Di dalam saluran pencernaan Teredo terdapat enzim selulase untuk membantu menguraikan selulose yang ada pada kayu yang menjadi makanannya.
3. Adaptasi Tingkah Laku, adalah adaptasi berupa perubahan tingkah laku.
Contohnya :
- Ikan atau lebih tepatnya mamalia paus seperti lumba-lumba, paus, singa laut ikan pesut yang sesekali keluar ke permukaan untuk membuang dan menghirup udara.
- Pohon Jati menggugurkan daunnya (meranggas) pada musim kemarau untuk mengurangi penguapan air
- Rayap muda suka memakan kembali kelupasan kulit rayap dewasa
- Bunglon mengubah warna kulitnya menyerupai tempat yang dihinggapi.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar