Rabu, 17 Juli 2013

Film pacific Rim (adaptasi serial Ultraman Ace?)

Film Pacific Rim saat ini sedang mengisi teater-teater bioskop di Indonesia salah satunya 21. Alhamdulillah kemaren saya mendapat rezeki diajak nonton ini sama teman yang baik hati karena setelah nonton ditraktir pula buka puasa bareng (thanks for @yanuar  and @hadiwg). Bay the way kembali ketopik Pacific Rim, rasanya udah bejibun review film tersebut jauh-jauh hari sebelum rilis dan tayangnya untuk itu hanya akan saya ceritakan sedikit saja. 
Kemiripan pacific Rim dengan Ultraman
Film Pacific Rrim

Cerita film Pacific Rim menurut pribadi saya tidaklah jauh berbeda dengan serial ultraman khususnya Ultraman Ace. Film tersebut mengambil istilah monster mitos Jepang Kaiju (artinya kurang lebih sama dengan Godzilla), hanya saja tentu gerakan, grafik dan lain sebagainya jauh lebih bagus. Pada intinya, Kaiju tersebut telah memporak porandakan bumi, dan belakangan diketahui kalau spesies tersebut adalah spesies penjajah yang mana mencari planet-planet yang bisa diambil alih dan Bumi adalah target mereka saat itu. Untuk mempertahankan kelangsungan Bumi dan umat manusia, diciptakanlah robot Jaeger yang dikendalikan oleh menusia. Kembali mirip dengan cerita Ultraman Ace yang merupakan gabungan Seiji Hokuto dan Yuko Minami, salah satu tokoh dalam Film Pacific Rim mendekati bagian akhir salah satu robot Jaeger dikendalikan oleh Raleigh dan Mako yang sukses menutup lubang dimensi  jalur masuk monster-monster (Kaiju) ke Bumi.
Nama robot Jaeger tokoh utama
Raleigh dan Mako Pengendali Jaeger Gipsy Danger (baru)
foto : nerdist.com 

Cerita dalam filmPacific Rim memiliki banyak kesamaan sehingga muncul pertanyaan apakah film ini memang mengambil inspirasi dar Ultraman Ace yang di adaftif ke versi Barat, pastinya berkat profesionalitas dan kecanggihan teknologi sekarang Pacific Rim telah berhasil memberikan tontonan dengan nuansa berbeda, terlebih aksi Giant Robotnya yang sangat memukau bahkan sebagian penggemar film robot menganggap robot Jeager dalam film Pacific Rim jauh lebih keren ketimbang robot-robot di Transformer tentunya itu hanya masalah selera.

Satu hal lagi sisi positif film adalah sejak awal tidak ada adegan dewasa ataupun pakaian pemeran wanita yang terlalu vulgar karena saya yakin film-film ini adalah genre favorit anak-anak dan remaja. Karenanya saya pikir tidak masalah kalau nonton film ini sambil menunggu berbuka puasa. Sekali lagi, ini hanya pendapat pribadi, bukan bermaksud mereview apalagi mengkritisi. 

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Juli 17, 2013

1 komentar:

galih n gumilar mengatakan...

Film RIM Ya keren

Posting Komentar

 

mjumanion