Bentuk atau Ragam Sedekah ada bermacam-macam, karenanya tidaklah sulit untuk melakukan hal terpuji tersebut. Sedekah sendiri tentu anda sudah pada tahu, keajaiban-keajaiban serta keutamaan sedekah sudah banyak dibahas, kiranya tidak perlu dibahas panjang lebar lagi karena sudah sangat sering disampaikan oleh mereka yang lebih kompeten ketimbang saya yang hanya seorang blogger sederhana.
 |
| Manfaat dan bentuk sedekah juga di bahas di buku karya Ustadz Mansur |
Jenis-jenis sedekah yang pernah saya baca dalam buku "Allah Maha Pemurah, Maka Engkau Gampang Menikah" yang ditulis oleh Ustadz Yusuf Mansur berikut adalah bentuk-bentuk sedekah yang sangat sederhana dan bisa diaplikasikan oleh siapapun dalam kehidupan dan rutinitas sehari-hari. Sangat sederhana dan mudah bahkan bisa dilakukan oleh anak kecil ataupun anak sekolahan. Jadi jangan takut untuk tidak dapat bersedekah.
Macam-Macam Bentuk sedekah tersebut adalah sebagai berikut :
1. Senyuman yang ikhlas dapat menggembirakan hati orang lain, dan berdasarkan penelitian sering tersenyum lebih menyehatkan daripada sering cemberut.
2. Nasihat kebaikan, adalah pesan-pesan untuk saling mengingatkan sahabat, dan sanak keluarga untuk senantiasa amar makruf, nahi mungkar.
3. Membantu menyelesaikan masalah orang lain, ini adalah masalah sepele tapi masih banyak dari kita yang merasa berat melakukannya, padahal setiap hari kita bisa mengaplikasikannya.
4. Berbuat kebaikan di jalan, membuang duri, atau pecahan kaya yang ada dijalan adalah salah satu contoh sedekah yang sangat tidak sulit untuk dilakukan
5. Sedekah berupa uang atau harta, bentuk sedekah ini adalah yang paling umum bahkan terkadang banyak yang mempersepsikan sedekah adalah menyumbangkan harta atau uang, padahal sedekah tidak hanya dalam bentuk mendermakan harta atau uang.
Sebenarnya masih banyak bentuk-bentuk sedekah yang lainnya, yang tidak harus berat dan memberatkan. Jika setiap dari kita bisa mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari tentu alangkah indahnya hidup ini.
ARTIKEL TERKAIT:
1 komentar:
sebaiknya ada hadist yang mendasari sebuah argumen yang mengkaji dalam konteks islam, karena islam bukan ada karena pola pikir manusia namun karena wahyu.
Posting Komentar