Cara Budidaya Pembesaran Lele semakin diminati, ternyata menurut para petani budidaya pembesaran ini lebih praktis karena mereka hanya perlu membesarkan, tidak mengawinkan. Sebenarnya ada banyak trik atau teknik membuat kolam terpal untuk pembesaran lele, namun saat berkunjung ke desa Sebuhur ada variasi rangka kolam yang digunakan, sayangnya saya lupa mengambil gambar kolamnya namun akan saya coba deskripsikan, sehingga buat anda yang ingin mencoba budidaya pembesaran lele ini bisa mempraktekannya.
Contoh Desain Kolam terpal |
Budidaya Lele Terpal, seperti namanya merupakan upaya budidaya lele di kolam buatan yaitu kolam menggunakan terpal yang dibentuk atau di rancang khusus. Ada dua teknik umum pembuatan yaitu dengan menggali lubang, atau diatas permukaan tanah. Untuk rangka sendiri sangat variatif ada yang menggunakan anyaman bambu, tiang kayu, rangka besi khusus, tumpukan batu bata, bahkan tumpukan genteng.
Contoh Kolam Lele dengan rangka Bambu dan kayu (diatas permukaan tanah) |
Contoh kolam terpal yang digunakan untuk budidaya pembesaran lele, bisa di lihat di gambar, nah sekarang saya akan mendiskripsikan cara pembuatan kolam terpal menggunakan tumpukan batu bata atau genteng. Cara pembuatan kolam terpal dengan menggunakan bahan tersebut cukup mudah, pertama tumpuk dan susun genteng genteng membentuk seperti rangka kolam berbentuk persegi panjang, ukuran tergantung selera anda, misal 2m x 4m x 0,6. agar benar-benar kokoh sebaiknya susun batu bata beberapa lapis, pada bagian atas lipat terpal dan tindih menggunakan genteng yang lain. Pada tahap ini sebenarnya kolam sudah bisa dipakai.
Contoh Kolam lele terpal terbenam ( digali) foto |
Beberapa keuntungan Budidaya Lele dengan menggunakan Kolam Terpal
diantaranya :
1. Biaya pembuatan kolam relatif lebih murah
2. Mudah saat panen
3. Mudah mengatur dan mengganti air kolam
4. Mudah pemeliharaannya, termasuk dari pemangsa ikan seperti ular dan hewan lain..
5. Ikan terlihat lebih bersih
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar