Ujian Nasional (UN) akan dihapuskan begitulah kabar yang beredar hangat beberapa waktu belakangan ini. Berbagai alasan dan yang dianggap membuat UN tak pantas dilanjutkan bermunculan dari berbagai pihak. Bahkan salah satu orang top Indonesia yaitu Jokowi pun setuju jika UN dihapuskan.
Ujian Nasional SD akan di hapus |
UN Akan ditiadakan karena selain dianggap tidak bisa menjadi parameter kelulusan yang tepat untuk mengukur kemampuan siswa. Bahkan pelaksanaan UN dianggap sebagai salah satu pembodohan terhadap siswa, misalnya saja dengan adanya pelaksanaan UN tidak sedikit para peserta didik yang tidak lagi mengutamakan tugasnya dalam bersekolah yaitu belajar, tetapi hanya memfokuskan bagaiaman agar bisa lulus UN dimana tidak sedikit yang terjerumus kepada perbuatan tidak terpuji seperti mengejar bocoran soal, kunci jawaban, mencontek dan sebagainya.
Penghapusan Ujian Nasional juga tidak lepas dari buruknya persiapaan UN SMP dan SMA kemaren, dimana para siswa harus terlambat melaksanakan ujian karena pendistribusian soal dan lembar jawaban yang tidak berjalan lancar. Terlebih, banyak kalangan menganggap persiapan UN menelan banyak biaya yang alangkah lebih baik dana tersebut digunakan untuk mendukung kegiatan belajar mengajar itu sendiri mengingat saat ini masih banyak sekolah yang perlu dana baik untuk keperluan infrastruktur maupaun keperluan kegiatan belajar siswa.
Penghapusan UN yang semakin ramai diperbincangkan ternyata tidak seratus persen mendapat dukungan, beberapa yang kontra menuturkan, pemerintah tidak boleh gegabah dan harus memikirkan matang-matang untuk menghapus UN.
Penghapusan Ujian Nasional (UN) SD sudah dikaji oleh Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, saat ini pemerintah baru berencana menghapus ujian nasional SD, sedangkan untuk SMP dan SMA masih belum. UN sekolah dasar 2013 ini rencananya akan dilaksanakan pada Senin s/d Rabu (6, 7, 8 Mei 2013) dengan bidang studi berturut-turut yaitu Bahasa Indonesia, Matematika dan IPA.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar