Rencana kedatangan Presiden SBY di Banjarbaru 30 Mei 2013 dalam rangka Hari Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat dan Hari Kesatuan Gerakan Peningkatan Kesejahteraan Keluarga (PKK) tingkat nasional, terancam batal. Pasalnya hingga saat ini belum ada kejelasan mengenai kepastian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan datang.
 |
| Presiden SBY |
Presiden SBY batal ke Banjarbaru Kalimantan Selatan semakin kuat karena hingga Selasa (14/5), belum ada kepastian dari protokoler istana. Terlebih menurut kabar pada akhir Mei 2013 ini, Yudhoyono dikabarkan akan melakukan kunjungan ke Lebanon.
Melansir dari Bpost, sinyal ketidakdatangan Yudhoyono juga diungkapkan Pangdam VI Mulawarman, Mayjen TNI Dicky Wainal Usman saat ditemui di Astambul, Banjar. “Apakah nanti yang datang presiden atau wakil belum bisa dipastikan. Tapi kalau melihat jadwalnya, presiden ke luar negeri. Namun, kami tetap menyiapkan pengamanan secara penuh. Saya sudah minta Danrem mengondisikan,” ucap dia.
Berapa tentara yang dikerahkan untuk membantu kepolisian? Dicky mengatakan sekitar 500 orang yang bertugas di empat ring pengamanan. “Di ring 1 ada Paspampres dan Cilandak (Mabes TNI). Ring 2 dan seterusnya kami siapkan infanteri. Pokoknya untuk pengamanan RI 1 kami sudah punya protap,” kata Dicky sembari mengatakan pengamanan untuk lokasi acara di Lapangan Murdjani dilakukan mulai hari ini.
Meskipun acara dipusatkan di Banjarbaru, Pemkab Banjar juga melakukan persiapan. Mereka membenahi tiga lokasi yang kemungkinan didatangi peserta dan tamu acara yang diperkirakan jumlahnya mencapai sekitar 9 ribu orang itu.
Lokasi itu adalah Makam Datu Kelampayan, Pertokoan CBS (Cahaya Bumi Selamat) Martapura dan Jalan A Yani.
Kabar kemungkinan batalnya Presiden ke Banjarbaru Kalimantan Selatan ini sangat disayangkan oleh sebagian masyarakat, bagaimanapun orang nomor satu di Indonesia ini sangat dinantikan kehadirannya.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar