Rabu, 15 Mei 2013

Ekosistem Pantai

Ekosistem Pantai memiliki ciri khas sendiri dibanding ekosistem lainnya seperti ekosistem kebun dan ekosistem kolam. Ciri khas baik tumbuhan maupun hewan itu antara lain disebabkan oleh pengaruh komponen abiotiknya. Ekosistem pantaipun memiliki beberapa variasi seperti ekosistem pantai berbatu, ekosistem pantai berlumpur dan sebagainya yang juga sedikit banyak mempengaruhi biota yang ada.
komponen abiotik dan biotik ekosistem pantai
Contoh Hewan Di Ekosistem Pantai

Tipe-tipe ekosistem pantai selain hutan mangrove yang biasa dijumpai antara lain :
Formasi Pes-caprae
Formasi Barringtonia
Dunes
Pantai berbatu
Hutan Air Payau

Jenis-jenis tumbuhan atau flora dan Hewan atau Fauna yang merupakan komponen biotik ekosistem pantai yang biasa dijumpai antara lain, kangkung laut, Canavalia, jenis-jenis  rumput teki, pinus, ketapang, tumbuhan paku epifit, putat dan cemara, rumput laut, alga, serta beberapa jenis tumbuhan lain. Sedangkan hewannya antara lain tiram, kepiting, siput, beberapa jenis ikan, dan beberapa jenis burung dan yang lainnya. Keberadaan hewan dan tumbuhan ini dipengaruhi oleh faktor abiotik antara lain, sinar matahari, tanah/pasir/kerikil/karang, kadar garam, udara, oksigen terlarut, dan unsur hara.

Hutan Mangrove sangat penting peranannya dalam menjaga keberadaan ekosistem pantai, hutan mangrove merupakan benteng terhadap terpaan ombak yang dapat menyebabkan abrasi pada pantai. Dampak abrasi sangat merugikan, tanpa tumbuh-tumbuhan terutama jenis pohon  hewan-hewan dan tanaman herba, perdu dan semak akan sulit bertahan.


ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Mei 15, 2013

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion