Selasa, 16 April 2013

Strain Virus Flu Burung Baru | H7N9

Strain baru virus flu burung yang lebih dikenal dengan sebutan virus H7N9 dilaporkan telah merenggut 14 nyawa. Korban ke 14  virus H7N9 tersebut  adalah seorang nenek berusia 77 tahun yang sebelumnya telah di diagnosa terjangkit virus H7N9. Saat ini menurut laporan China hingga 14/04/13 korban yang terinfeksi virus flu burung varian baru ini berjumlah 63 orang.

virus H7N9
Model 3D Virus Flu
Varian Flu Burung Baru di tahun 2013 ini cukup membuat resah, khususnya pemerintah China. Mereka tentu saja tidak ingin mengulang tragedi pada tahun 2003 lalu. Menurut menteri kesehatan China hingga saat ini belum ada indikasi virus H7N9 bisa menular antara sesama manusia.

Virus H7N9 adalah varian virus flu burung (Avian Influenze) baru. Sebuah penelitian gabungan yang dilakukan oleh sebuah lembaga yang di pimpin oleh Masato Tashiro dari Influenza Virus Research Center, National Institute of Infectious Diseases, and Yoshihiro Kawaoka of the University of Wisconsin-Madison and the University of Tokyo yang hasil temuaanya di terbitkan pada 11 april 2013 di journal Eurosurveillance. Menyimpulkan adanya tanda-tanda bahwa virus tersebut beradaptasi dengan mamalia khususnya inang manusia. Selain itu virus ini juga memiliki beberapa ciri virus flu mamalia yang mungkin menjadi salah satu alasan mereka memiliki kemampuan menginfeksi manusia.

"Virus ini memiliki ciri-ciri beberapa virus influenza mamalia, yang mungkin berkontribusi terhadap kemampuan mereka untuk menginfeksi manusia dan meningkatkan kekhawatiran mengenai potensi pandemi mereka," Menurut Kawaoka dan rekan-rekannya dalam laporan Eurosurveillance.

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: April 16, 2013

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion