Jumat, 08 Maret 2013

Tekanan Osmotik dan Contohnya

Osmosis adalah proses berpindahnya pelarut dari larutan yang lebih encer ke larutan yang lebih pekat melalui membran semi permeable (hanya dapat dilalui oleh pelarut). Osmosis akan berhenti jika kedua larutan telah mencapai konsentrasi yang sama atau dihentikan dengan member tekanan kepada larutan yang lebih pekat. Tekanan yang diperlukan untuk menghentikan  aliran dari pelarut murni kedalam larutan disebut tekanan osmotik. Tekanan osmotik dapat di ukur menggunakan alat yang disebut osmometer.

infus adalah salah satu contoh tekanan osmotik dalam kehidupan sehari-hari
Contoh tekanan osmotik dalam kehidupan sehari-hari

Contoh tekanan osmotik dalam kehidupan sehari-hari

1.  Mengalirnya air dan larutan lain dari dalam tanah ke pucuk pepohonan yang tinggi, karena di dalam sel tumbuh-tumbuhan terjadi tekanan osmotic sebesar 40-50 atm.

2.  Larutan infus di buat isotonis  (bertekanan sama) dengan sel darah sebelum di masukan kedalam tubuh melalui pembuluh darah. Hal ini bertujuan agar tidak terjadi krenasi yaitu keluarnya air dari sel darah yang dapat menyebabkan sel darah rusak/mengkerutnya sel darah  jika larutan infus bersifat hipertonis (bertekanan osmotik lebih tinggi). Sebaliknya jika larutan infus bersifat hipotonis (tekanan osmotik rendah)  dapat menyebabkan terjadinya hemolisis atau masuknya air ke sel darah sehingga dapat menyebabkan penggelembungan dan pecahnya sel darah.

3. Tekanan osmotik dalam sel darah merah,  sel darah merah manusia memiliki tekanan osmotik yang sama dengan larutan NaCl 0,9% atau dapat pula dikatakan sel darah merah bersifat isotonik terhadap NaCl 0,9%. Jika darah di larutkan kedalam cairan NaCl yang konsentrasinya lebih pekat lagi atau >0,9% maka akan terjadi perpindahan air dari sel darah ke dalam larutan NaCl tersebut yang menyebabkan sel darah merah kehilangan air dan mengkerut ( larutan NaCl tersebut dikatakan bersifat hipertonis). Namun sebaliknya jika sel darah merah di larutkan kedalam larutan  NaCl yang lebih encer yaitu kurang dari 0,9% maka aliran air akan menuju kedalam sel darah merah yang menyebabkan terjadinya penggelembungan pada sel darah merah ( dalam hal ini larutan NaCl disebut hipotonis).

ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Maret 08, 2013

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion