Pemadaman Listrik memang menjengkelkan, terkadang justru peristiwa tidak mengenakan tersebut terjadi di saat-saat kita lagi memerlukan energi vital tersebut. Seperti yang baru saja di alami oleh wilayah Banjarmasin dan sekitarnya tadi malam, pemadaman yang berlangsung sekitar 6 jam lebih tersebut membuat warga kebingungan. Bahkan yang belum lama lalu pemadaman juga terjadi cukup lama, waktu itu menurut informasi terjadinya pemadaman listrik karena adanya transmisi yang tersambar petir.
Energi Listrik |
Pemadaman Listrik di Banjarmasin dan sekitarnya tersebut sebenarnya sudah bukan cerita baru, ada-ada saja penyebabnya padahal Kalimantan Selatan adalah salah satu penghasil sumber energi Batu Bara. Sehingga terdengar lucu jika alasannya adalah karena kekurangan bahan bakar atau energi untuk pembangkit.
Pemadaman listrik hari ini memang bukanlah yang terparah, jika menengok ke belakang pemadaman di Banjarmasin dan sekitarnya pernah mencapai lama pemadaman 24 jam lebih, salah satunya adalah daerah Handil Bakti Kabupaten Barito Kuala Kalimantan Selatan. Namun warga Indonesia khususnya kalsel tetap harus bersyukur karena masih banyak daerah yang belum menikmati aliran listrik dari PLN, dan hanya hidup dengan listrik dari mesin diesel bahkan tanpa listrik sama sekali.
Pemadaman listrik terlama di Dunia ternyata tidak hanya hitungan jam tetapi hitungan Minggu, jika di Kalsel pemadaman berjam-jam sudah membuat warga panik maka tidak bisa dibayangkan bagaimana jika hidup tanpa listrik hingga berminggu-minggu, hal tersebut di alami oleh warga Auckland yang mengalami Pemadaman listrik paling lama di dunia (66 hari) Pada tahun 1998. Auckland pernah mengalami pemadaman listrik selama lima minggu. Warga mendapatkan energi listrik dari energi air raksa lewat 4 penyimpanan tenaga, Salah satu menara penyimpan tersebut kehabisan dayanya pada tanggal 20 januari, kemungkinan karena kondisi panas dan kering yang tak biasa. Satu menara juga kehabisan dayanya pada tanggal 9 februari. Karena banyaknya beban, 2 menara lainnya juga kehabisan daya pada tanggal 19 dan 20 februari. Sebanyak 20 blok di kota tersebut hidup tanpa listik selama 66 hari. Diperkirakan kerugian sekitar us$ 156 juta.
Semoga saja Indonesia tidak pernah mengalami hal demikian karena meski manusia masih bisa hidup tanpa mengandalkan energi listrik dari PLN namun sulit membayangkan betapa repot dan sulitnya kehidupan tanpa energi listrik tersebut. Mungkin kehidupan seolah kembali kemasa lalu alias masa-masa primitif.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar