Kamis, 07 Maret 2013

Contoh laporan Praktikum Zoologi verterbrata

Laporan Praktikum Zoologi Vertebrata adalah salah satu tugas dalam mata kuliah zoologi vertebrata. Zoologi vertebrata mencakup perkuliahan teori dan praktek. Biasanya perkuliahan teori di isi oleh dosen yang bersangkutan sedangkan untuk praktikum lebih banyak di handle oleh assisten dosen. Untuk kegiatan praktikum sendiri terkadang juga dibagi menjadi dua kegiatan yaitu kegiatan praktikum di ruangan laborartorium dan kegiatan di luar laboratorium.
Laporan praktikum zoologi vertebrata
Pengamatan Praktikum Zoologi Vertebrata

Contoh laporan praktikum zoologi vertebrata ini admin posting untuk bahan referensi atau perbandingan, mudahan-mudahan bermanfaat, namun karena file nya sudah tidak ada maka untuk posting  hanya sampai kepada teori dasar, karena akan kerepotan jika harus menulis ulang keseluruhan laporan praktikum tersebut.
Contoh Laporan Praktikum Zoologi Vertebrata yang pernah Admin tempuh selama menjalani perkuliahan dulu ada 7 Topik praktikum. Berikut ke tujuh topik praktikum Zoologi vertebrata tersebut :

1.Morfologi dan topografi ikan
2.Ciri-ciri ikan untuk determinasi
3.Determinasi Ikan
4.Morfologi dan topografi Amphibi
5.Morfologi dan topografi Reptil
6.Morfologi dan topografi Aves
7.Morfologi dan topografi Mamalia

Untuk Tulisan pertama ini akan di ulas contoh laporan Morfologi dan Topografi Ikan dulu berikutnya mudahan-mudahan dilain kesempatan bisa dilanjutkan untuk ke 6 topik lainnya.

Praktikum 1
Topik : Morfologi Dan Topografi Ikan
Tujuan : Mengenal bentuk luar (morfologi) dan topografi  pada ikan (pisces)
Hari / Tanggal :
Tempat : Laborartorium  …

I. Alat dan Bahan
Alat yang digunakan
  • Baki
  • Alat tulis dan buku gambar
  • Gunting
  • Pisau/cutter
Bahan yang digunakan
  • Ikan sepat/ gurami (Trichogaster pectoralis)

II. Cara Kerja
1.Morfologi ikan.
a.Meletakan ikan pada papan section
b.Menggambar bentuk luar ikan lengkap dengan bagian-bagiannya
2.Topografi ikan
a.Memegang punggung ikan dengan pinset, mensectio dengan gunting kea rah longitudinal dari sebelah cranial anus (dengan maksud untuk mengetahui muara anus dan papilla urogenitalis) sampai ventral apparatus opercularis. Mensectio bagian dorsal mulai dari ujung panjang pemotongan longitudinal. Membuka bagian dindingn badan yang  dipegang  dengan pinset, membuka dan melepas dengan hati-hati alat visceral yang masih melekat di dinding tubuh.
b.Menggambar topografi alat-alat dalam keseluruhannya yakni felea dan cor
c.Mengamati system muculare bagian cranial dan caudal

III. Teori Dasar
Ikan adalah vertebrata aquatic dan pada umumnya bernafas dengan insang. Mempunyai otak yang terbagi menjadi region-regio. Otak itu terbungkus tulsang-tulang kepala yang berupa tulang rawan atau tulang keras.
Ada sepasang mata, mulut disokong oleh rahang. Telinga hanya terdiri dari telinga dalam, berupa saluran-saluran semisekular, sebagai organ keseimbangan. Jantung berkembang baik, sirulasi menyangkut aliran darahdari jantung melalui insang lalu ke seluruh bagian tubuh yang lain.  Tipe ginjal adalah pronefros dan mesonefros. Alat-alat dalam dengan bagian-bagian pneumotocyst, ren, gonade, esophagus, ventriculus, intestinum, hepar, lien, vesica fellea dan cor.

Ciri-ciri khusus bagian dalam ikan adalah :
1. Skeleton terutama berupa tulang keras, kecuali beberapa jenis yang sebagian berupa tulang rawan
2. Cor terdiri atas dua bagian ruangan (auriculum dan ventriculum) dengan sinus venosus dan conus arteriosus yang berisi darah vena
3. Pernapasan dilakukan dengan insang yang terletak pada archus branchius yang berada dalam ruangan celah insang pada kedua tepi samping dari pharynx
4. Terdapat sepuluh pasang nervi cranialis
5. Memiliki sepasang gonad, umumnya opivar, beberapa ada yang ovovivar dan vivipar, fertilisasi terjadi di luar tubuh.

IV. Hasil Pengamatan
V.  Analisis Data
VI. Simpulan
VII. Daftar Pustaka

Semoga bermanfaat…



ARTIKEL TERKAIT:

mjumani, Updated at: Maret 07, 2013

0 komentar:

Posting Komentar

 

mjumanion