Cara mengendalikan hama tikus tentu sudah menjadi sangat familiar di kalangan petani, ada banyak cara mulai dari cara yang terbilang sangat primitif dan konvensional hingga cara modern, namun kesemua cara tersebut belum juga mampu membuat para petani merasa aman dari gangguan tikus. Sepertinya hewan pengerat yang satu ini sangat tangguh dan seperti tidak ada habisnya.
 |
| Cara mengendalikan hama tikus | foto solorayaonline.com |
Cara mengendalikan hama tikus secara alami merupakan salah satu alternatif penanggulangan hama tikus yang tidak hanya murah meriah, tetapi juga tidak menganggu alias ramah lingkungan. Cara pengendalian hama tikus secara alami yang sudah cukup dikenal adalah dengan meletakan atau menempatkan musuh alaminya seperti ular sawah, kucing atau anjing.
Penyebab meningkatnya populasi hama tikus ada bermacam-macam salah beberapa diantaranya adalah karena migrasi, banjir, dan hilangnya predator alami si tikus yang berfungsi mengontrol populasi tikus. Ular seperti ular sawah, kobra, elang sudah sangat sulit di jumpai, di sisi lain penggunaan rodentisida secara jangka panjang membuat generasi tikus menjadi lebih resistan terhadap racun tersebut.
Cara mengendalikan hama tikus secara murah meriah bisa dengan meletakan ular sawah, kucing, anjing ataupun musuh alami lainnya yang bisa mengontrol populasi tikus. Penggunaan cara ini tidak hanya bisa berlangsung jangka panjang tetapi juga aman terhadap lingkungan karena secara alami keseimbangan ekosistem akan terbentuk. Keseimbangan ekosistem sangat diperlukan, agar populasi hewan lainnya tidak "meledak". Selain menggunakan cara-cara pengendalian hama tikus secara biologis, penggunaan cara-cara pengendalian hama tikus secara mekanis juga bisa diterapkan. Namun umumnya lebih memerlukan biaya.
Cara lain menjaga agar populasi tikus tidak meledak adalah dengan menanam dan panen serentak sehingga pada saat tertentu yaitu pada periode setelah panen dan sebelum masa tanam padi ada masa kosongnya sumber makanan bagi tikus. Semoga bermanfaat.
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar