Kurikulum 2013 direalisasikan Juli 2013

Kurikulum 2013 rencananya akan direalisasikan pada Juli 2013 ini, namun masih banyak para pemerhati dan praktisi pendidikan yang menganggap bahwa kurikulum ini masih perlu dipertimbangkan termasuk diuji cobakan sebelum direalisasikan. Kurikulum 2013 menjadi sorotan salah satunya adalah karena kurikulum ini meleburkan mata pelajaran IPA dan IPS kedalam bidang studi Bahasa Indonesia khususnya pada sekolah dasar (SD).

Anggran Untuk Membuat Kurikulum Baru Mungkin Lebih Bermanfaat untuk Paket Belajar dan Beasiswa

Kelebihan kurikulum 2013 menurut Mendikbud M. Nuh seperti yang disebutkan dalam acara diskusi di salah satu stasiun TV swasta Rabu (9/01/13) malam diantaranya adalah ;

1. Guru tidak perlu membuat silabus sehingga bisa meringankan pekerjaan guru untuk lebih fokus terhadap KBM
2. Murid atau siswa tidak perlu lagi membawa banyak buku kesekolah seperti halnya anak SD sekarang yang membawa buku penuh di ranselnya.
3. Guru akan diberikan semacam buku pedoman sehingga lebih jelas tugas-tugas dan kewajibannya

Sedangkan kekurangannya kurikulum 2013 menurut para pengamat, dan perwakilan guru antara lain

1. Sulit diimplemantasikan karena Indonesia memiliki banyak daerah yang berbeda-beda kondisinya
2. Jika IPA dan IPS diintegrasikan kedalam Bahasa Indonesia, maka pendalaman materi akan menjadi dangkal sebab alokasi waktu yang tidak memadai
3. Pengadaan buku pedoman untuk mengganti tugas membuat silabus pada guru dapat mengurangi kreatifitas yang imbasnya pada kreatifitas anak didik
4. Mengganti kurikulum bukan pilihan yang tepat untuk memperbaiki kualitas pendidikan di Indonesia, meningkatkan pelatihan dan penataran peserta didik lebih penting.

Setiap kebijakan tentunya melahirkan pro dan kontra namun, dalam hal ini kebijakan yang sangat vital mengingat masalahnya adalah menyangkut kualitas pendidikan, jika ternyata kurikulum ini gagal maka  akan ada jutaan nasib peserta didik yang tidak jelas.

ARTIKEL TERKAIT: