================================== ================================
Hai, gimana kabar teman semua?. Terimakasih sudah berkunjung di blog yang acak-acakan ini. Barusan saya habis main futsal, yah sebenarnya bukan pemain pro tapi cuma sekedar mengisi waktu luang dan paling tidak ada kesempatan membuat tubuh bergerak. Karena jujur saja, kegiatan olah raga hampir tidak ada. Jika dulu sering hiking, atau tracking kehutan kini tuntutan pekerjaan yang tidak bisa di tinggalkan membuat hobi saya yang satu itu sulit di lakukan. Btw kembali ke cerita awal saya tadi pulang dari bermain Futsal tentunya cape dan malas beraktifitas tapi apa boleh buat, pekerjaan tetap menunggu. Alhasil saya tetap harus bekerja sepulang main futsal, huh benar-benar tidak mood rasanya.
Jangankan menulis, buka PC saja rasanya berat sekali. Pengennya tidur dan segera melepas letih. Tapi tak apalah dari pada bengong di tempat kerja mending tulis-tulis biar blog ini jadi tambah acak-acakan tapi saya merdeka dan menang dari penjajah bernama "kemalasan". Ngomong-ngomong itu cuma alibi loh, sebenarnya malas menulis tidak hanya ketika cape, kadang-kadang saat segar bugarpun tetap malas menulis, kenapa yah?.
Ketika ingin menulis ada saja perkara yang membujuk untuk batal menulis, mulai dari saat akan menghidupkan PC, saat membuka blog, saat login blog, saat mulai memencet tut keyboard.. saat menulis kalimat pertama bahkan saat tinggal memencet publish, huh sungguh mengesalkan...
Tapi kata seorang penulis, sebenarnya jika ingin menjadi penulis maka usirlah malas, jangan tunggu mood, tapi ciptakan mood anda, jangan pernah menunda rangkaian kalimat yang sudah hilir mudik di pikiran anda, karena dia akan segera pergi jika tidak di tuangkan kedalam tulisan. Malas menulis adalah musuh utama penulis, banyak perantaranya, kalau saya seringkali adalah game, suka main PB? baru saja login pengen ngetik eh datang temen-temen. War yuk !, ajaknya, oke !. Tidak ada salahnya main sebentar abis ntu baru posting (gumamku dalam hati). Eh pas udah selesai main mata ngantuk, gagal deh posting. Besoknya mau posting, kalimat-kalimat yang udah di rancang sirna di telan mimpi.
Benar juga kata penulis itu, bahwa apa yang ada di kepala hendaknya segera di tuangkan kedalam tulisan kalau tidak dia akan pergi. Makanya jangan menulis.. ayo menulis, namanya juga belajar menulis, jangan pikirkan tulisan kita akan diterima atau tidak, benar atau salah ejaanya, yang penting tulis dulu, jika sudah tulis monggo di edit jika ingin tampak rapi... kalau saya sih malas ngedit (tuh kan malas lagi dasar !).. hehe... semalat eh maksudnya selamat menulis......
ARTIKEL TERKAIT:
0 komentar:
Posting Komentar