Menangkap kadal dengan Teknik Pancing
Bagi mahasiswa biologi pada beberapa mata kuliah hewan di sertai praktikum yang memerlukan bahan yang terkadang sulit di peroleh. Salah satu praktikum mata kuliah zoologi vertebrata misalnya pada topik reptilia memerlukan bahan berupa kadal dan cicak.
Pemenuhan bahan ini dapat dengan cara membeli/memesan atau dapat menangkap sendiri di alam. Menangkap kadal bisa sangat mudah namun bisa sangat sulit jika tidak tahu teknik-tekniknya. Berikut di berikan penjelasan teknik “mengkap kadal dengan teknik pancing” yang merupakan teknik pengembangan khusus dari pengalaman saya.
1. Persiapan
- Pada tahap persiapan yang di perlukan adalah
- Benang (nilon) seperlunya 1-2 meter
- Kail (kawat pancing) kuran 8 atau 9 tergantung jenis kadal yang akan di pancing
- Umpan ( bisa belalang, umpan pancing ikan, kue),
- kantong plastik atau tempat kadal
- Pancingan ( Sebatang bambu kecil atau jenis perupuk atau ranting ),
2. Cara penangkapan
- Cari tempat yang biasa terdapat kadal
- Berjalanlah perlahan-lahan, sampai menemukan kadal
- Jika telah ketemu pancing kadal dengan mendekatkan umpat pada pancingan ke sekitar mulutnya, gerak-gerakan seolah-olah serangga yang sedang terbang.
- Jika telah di telan angkat dengan agak keras, kemudian lepaskan kail dari mulut kadal
- Cuci kail jika terdapat darah bekas tangkapan sebelumnya karena kadal yang lebih kecil akan
- menghindar jika ada bekas darah tangkapan yang lebih besar.
3. Menjaga tangkapan
Jika ingin tangkapan tetap hidup sebaiknya menyiapkan tali/ karet gelang serta sedotan dan kantong plastik gula. Ketika di dapatkan kadal maka masukan kedalam kantong plastik, kemudian masukan sedotan dan ikat kantong plastik yang telah dimasukan sedotan tadi dengan tali atau karet gelang. Fungsi sedotan agar udara luar masih bisa bertukar dengan udara di dalam.
ARTIKEL TERKAIT:
2 komentar:
sip tekniknya...tq
saya coba nanti. thx
Posting Komentar